tegas.co, KENDARI, SULTRA – PT Virtue Dragon Nikel Indusrti (VDNI) pada awal aktifitasnya, baru melakukan 40 persen persiapan dari total yang direncanakan. Baru di tahun 2017 ini persiapan ditargetkan mencapai 100 persen.
Genaral Manager PT VDNI, Rudi Rusmadi mengungkapkan, pihaknya membagi plaining dalam berinvestasi di Sultra dalam tiga tahap. Tahapan pertama adalah tahap pembangunan smelter. Ia mengatakan, progres sampai dengan saat ini, pihaknya sudah mengoperasikan 3 elektrik pernis dari total 15 yang direncanakan.
“Sisanya yang 12 kita upayakan selesai tahun ini sehingga 15 elektrik pernis dapat beroperasi secara utuh,” ujar Rudi dalam acara coffee morning di salah satu hotel di Kendari, Jum’at (21/04).
Lanjutnya, tahap pertama akan dilanjutkan dengan melakukan follow up dari tahap pertama, dimana total elektrik pernis yang akan dibangun berjumlah 30 dengan power plang 1440 mega watt.
Pada tahap kedua, lanjut Rudi, pihaknya sedang melakukan pembebasan lahan. Ia mengungkapkan, pembebasan lahan yang dilakukan sudah mencapai hampir 95 persen.
Dijelaskan, pabrik satu dan pabrik dua akan berjalan secara paralel. Dimana pabrik dua ditargetkan dapat berjalan pada Juni mendatang. Dengan asumsi, amdal yang sementara kita ajukan ke BLH, ini selesai di bukan Juni.
Pri berkacamata itu menambahkan, pada tahap ke tiga pihaknya akn membangun pabrik tiga. Pada step ketiga ini yang akan kita bangun adalah turunannya, yaitu semua yang berhubungan dengan stenlistil.
“Turunannya itu bisa segala sesuatu yang berhubungan dengan stenlistil, apakah itu sendok, garpu, blok mesin, tergantung nanti pesanan yang masuk,”Tutupnya.
LM FAISAL / HERMAN