Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Pemkot Kendari Bakal Revisi Tarif Parkir di Pasar Wua-wua

671
×

Pemkot Kendari Bakal Revisi Tarif Parkir di Pasar Wua-wua

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pemerintah Kota Kendari akan memberlakukan tarif  baru parkir kendaraan bermotor di pasar sentral wua –wua Kendari, menginta tariff parkir tersebut berlaku flat tanpa melihat jam atau lamanya kendaraan tersebut parkir.

Nahwa Umar
Nahwa Umar

Revisi tarif parkir ini di karenakan banyaknya pengunjung pasar wua-wua  yang protes, dengan tarif parkir yang di kenakan setiap keluar masuk pasar.

“Tarif parkir di pasar tradisional Wua-wua Kendari dikeluhkan pengunjung, mungkin inilah salah satu penyebabnya pasar ini belum begitu ramai dikunjungi, “Ujar Kepala Dinas Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Kendari Nahwa Umar saat ditemui di ruang kerjanya.

Dikatakan, tariff yang akan direvisi itu, Untuk roda dua tartif parkirnya dua ribu perjam, apabila lebih dari satu jam maka dikenakan tarif maksimal tiga ribu rupiah, sedangkan untuk roda empat tarif jam pertama lima ribu rupiah, apabila sudah lebih dari satu jam maka dikenakan tarif maksimal tujuh ribu rupiah.

“Beda lagi dengan tarif parkir kendaraan bermotor untuk pedagang, mereka dikenakan tarif parkir langganan setiap bulannya. Pedagang yang memiliki kendaraan roda dua dikenakan tarif parkir lima belas ribu rupiah per bulan, roda empat sebesar tiga puluh ribu rupiah perbulannya,”Katanya.

Terkait hal itu Dinas Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Kendari akan mengkomunikasikan tarif parkir ini kepengelola pajak selaku pihak ketiga, dan akan bertemu dengan pihak ketiga tersebut membahasa perubahan tarif parkir.

Nahwa meminta, tarif parkir bersifat  flat tanpa melihat jam atau lamanya kendaraan bermotor tersebut parkir, untuk kendaraan roda empat tarifnya sebesar tiga ribu rupiah dan kendaraan roda dua sebesar dua ribu rupiah atau bila perlu sampai seribu rupiah, dan berlaku hingga selesai lebaran.

Dengan adanya perubahan tarif tersebut, pembeli diharapkan mulai ramai mengunjungi pasar sentral Wua – wua Kendari atau dikenal dengan sebutan pasar baru.

FT / HERMAN

Terima kasih