tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pengamat politik dari FISIP Universita Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, menilai Money Politic (Politik Uang) tak banyak pengaruh pada Pemilihan Walikota ( Pilwali) Kendari pada Februari 2017 nanti
Eka Suaib , pengamat politik sekaligus dosen di FISIP UHO mengatakan, pada Pilwali Kota Kendari kali ini masyarakat memantapkan pilihan bukan dari banyaknya uang yang diberikan oleh Pasangan Calon (Paslon), akan tetapi karena program Paslon itu sudah tepat sasaran.
Lanjut dikatakan, hampir semua warga yang diwawancarai mengatakan bahwa uang yang dibagi-bagi oleh Paslon mereka anggap sebagai hadiah saja.
“Dari 400 lebih responden atau warga yang diwawancarai hampir semua mengatakan mereka akan tidak menerima uang karena sudah mantap terhadap pilihannya, adapun kalau mereka diberi uang, itu hanya sebagai hadiah saja,” jelasnya, pada diskusi publik di Aula FISIP UHO, Rabu (11/1/17)
Atas dasar data yang terungkap ini disimpulkan jika money politik tidak akan mempengaruhi atau mengubah pilihan warga masyarakat Kendari.
”Survey yang kami lakukan ini tidak ada kerjasamanya dari para paslon atau partai, akan tetapi sebagai riset kami dan biayanya diambil dari kas FISIP UHO,” tutup Eka.
BAIM J/NAYEF