FOTO : LM FAISAL
tegas.co, KENDARI, SULTRA – Perum Bulog Devisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut penyaluran beras sejahtera (Rastra) di Sultra aman. Penyaluran rastra hingga Juni 2017 sudah mencapai angka sekitar 8.500 ton yang tersebar merata di seluruh Kabupaten dan Kota di Sultra.
Kepala Perum Bulog Devisi Regional Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin mengungkapkan, penyaluran Rastra di Sultra aman, dimana sekitar 96 hingga 98 persen sudah tersalurkan merata ke Kabupaten dan Kota.
“Untuk Kota Kendari, Konawe, Konawe Kepulauan sudah mencapai 100 persen tersalurkan,” ujar Amijaya dikantornya belum lama ini.
Ia menuturkan, di beberapa daerah masih ada kendala yakni di Kabupaten Wakatobi dan Bombana. Meskipun demikian, pihaknya dapat mengatasi kendala tersebut dengan cepat.
Adapun yang terkendala khususnya di Kabupaten Wakatoni yakni adanya cuaca ekstrim. Dimana tingganya curah hujan, sebagai salah satu faktor penyaluran beras dibeberapa titik terkendala.
“Kendala itu, dapat diatasi oleh pihak bulog, karena semua dapat tersalurkan sampai kedaerah pedesaan,” ucapnya.
Ia mengatakan, capaian penyaluran hingga Juni 2017 sudah mendekati angka seratus persen. Dan untuk penyalurannya di Bulan Juli ini sudah dilakukan secara maksimal dan penyaluran semua daerah sudah terdistribusi secara merata.
“Untuk yang paling banyak didistribusikan yakni di Kota Kendari,” kata Amijaya.
Dijelaskannya, mekanismen distrubisi dilakukan seperti pedoman penyaluran Rastra, yaitu dari gudang ke titik distribusi. Selanjutnya distrubsinya itu ada tiga tempat, bisa di Kecamatan, Kelurahan atau Desa dan tempat dimana disepakati oleh penyalur Rastra.
Lanjutnya, penyalurannya juga tergantung SPA (Surat Permintaan Alokasi) misalkan dia minta satu kali penyaluran untuk tiga Bulan sekali drop. Pihaknya tidak memberikan, karena khawatir salah digunakan untuk kepentingan tertentu.
“Stok beras rastra sendiri untuk di Sultra masih aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga November 2017 mendatang,” tutupnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : HERMAN