Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahPendidikanTegas.co Nusantara

Pojok Baca yang Diresmikan Kemendikbud Tidak Berfungsi Lagi

955
×

Pojok Baca yang Diresmikan Kemendikbud Tidak Berfungsi Lagi

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Pojok Baca yang diresmikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada awal bulan Mei lalu, ternyata saat ini sudah tidak berfungsi lagi. Pantauan tegas.co pada Jum’at (19/5/2017) siang, terlihat tidak adanya aktifitas baca buku di Halte Bus yang terletak di Jl. Hayam Wuruk, Yogyakarta.

Pondok Baca yang diresmikan menteri pendidikan kini tak dimanfaatkan lagi.  FOTO ; NADHIR
Pojok  Baca yang diresmikan Menteri Pendidikan dan kebudayaan kini tak berfungsi lagi .
FOTO : NADHIR

Staf Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Dian Ratnawati menerangkan, tidak adanya aktifitas baca di Shelter tersebut dikarenakan pihak Dishub telah mengembalikan buku-buku bacaan ke pihak mereka.

“Tidak ada konfirmasi sebelumnya, tiba-tiba Dishub langsung mengembalikan kepada kami,” terangnya.

Pihaknya sangat menyayangkan atas dikembalikannya pojok baca tersebut yang mana baru saja disresmikan oleh Kemendikbud RI awal bulan lalu bersamaan dengan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

“Sayang sekali, tau-tau langsung dikembalikan padahal baru di launching oleh Kemendikbud bersamaan dengan GIM dua minggu lalu,” tuturnya.

Menurut keterangan yang didapatkan, penyebab dikembalikannya Pojok Buku tersebut dikarenakan kurang efisien kegiatan tersebut diletakkan di Shelter Hayam Wuruk yang mana hanya dilewati satu jalur Trans Jogja.

“Menurut mereka, Shelter yang ada di jalan Hayam Wuruk itu tidak efisien karena dilewati satu jalur (Trans Jogja) saja, kurang potensial lah, makanya Shalternya mau dijadikan Portabel jadi nggak mungkin Pojok Baca ditempatkan disitu,” katanya.

Pihaknya disarankan, nantinya akan dipindahkan ke Shelter-shelter yang memiliki tingkat pengguna tinggi dan jalur-jalur Trans Jogja yang banyak serta potensial.

“Disarankan untuk dipindah ke Shalter depan SMP 5 Yogyakarta, karena tempatnya yang tepat dan potensial” jelasnya.

Dian menambahkan, pihaknya nantinya akan melaunching Pojok Baca kebeberapa tempat lainnya dan akan melebar ke shelter-shelter lainnya yang potensial.

“Rencana kita akan launching Pojok Baca ke beberapa tempat lainnya yang lebih banyak tingkat pengguna dan yang lebih potensial,” imbuhnya.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih