Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Konawe KepulauanPendidikan

Polemik Beasiswa, Ini Kata Kadis Dikbud Konkep

853
×

Polemik Beasiswa, Ini Kata Kadis Dikbud Konkep

Sebarkan artikel ini
Pertemuan antara AWP bersama ketua DPRD Konkep dan Kadis Dikbud Konkep
Pertemuan antara AWP bersama ketua DPRD Konkep dan Kadis Dikbud Konkep

TEGAS.CO,. KONKEP – Sejumlah mahasiswa Konawe Kepulauan (Konkep) yang tergabung dalam Aliansi Wawonii Peduli (AWP) kembali menggelar aksi demonstrasi untuk mempertanyakan transparansi pemerintah terkait Beasiswa Wawonii Cerdas jilid II. Aksi tersebut digelar di perempatan SMPN 1 Wawonii Barat, yang akan dilanjutkan di kantor Bupati serta DPRD Konkep. Rabu (20/1/2021).

Mereka menilai, pemda Konkep terlalu berbeli-belit dan telah melanggar UU pasal 28 f bahwa setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi. Juga, UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan publik.

Mereka juga menuntut transparansi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konkep terkait data penerima, SK panitia serta transparansi terkait Peraturan Bupati (Perbup).

Jendral lapangan (Jenlap) Iwan Saputra, dalam orasinya meyampaikan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan hari ini bukanlah aksi yang pertama, melainkan aksi yang kesekian kalinya mempertanyakan persoalan beasiswa tahap ll tersebut.

“Yang menjadi kajian kami bahwa masih ada sejumlah mahasiswa yang secara administrasi layak dapat tetapi tidak diberikan”, katanya

Ketua DPRD Konkep, Ishak, SE saat menemui demonstran mengatakan bahwa akan segera mengadakan pembahasan anggaran untuk sejumlah mahasiswa yang dianggap layak secara administrasi untuk mendapatkan beasiswa.

Ditempat yang sama, Kadis Dikbud Konkep menyampaikan bahwa anggaran beasiswa sebenarnya yang terdaftar di simda adalah Rp 6,45 milyar. Namun, ada potongan 50 juta untuk panitia beasiswa.

Ia juga mengatakan bahwa untu tahap pertama telah dibayarkan sebanyak Rp 3,4 milyar. Sedangkan untuk periode kedua, akan dibayarkan tiga kali sebab masih ada yang terlupakan.

“Jadi normalnya beasiswa ini di tengah-tengah peyebaran covid-19 ini Rp. 4,4 miliar dan ada ada pemotongan di tengah covid-19 terkait dana recoffusing sebanyak 400 juta jadi sisa anggaran beasiswa di tahap ll ini tinggal Rp. 2 miliar 556 juta 500 ribu. Dengan estimasi anggaran tersebut kami hanya bisa bayarkan 952 orang dan masih ada yang tersisa 186 orang yang belum terbayarkan”, jelasnya.

“Saya sudah komunikasi kepala Bapeda Konkep, ia siap membantu 500 juta ketika saudara-saudara di DPRD Konkep sepakat untuk bersama-sama (patungan) membayarkan yang 186 calon penerima, saya juga siap. Terkait data penerima, akan saya kirimkan melalui via whatsapp”, pungkasnya.

Reporter : Arkam Asrulgazali

Editor : YA

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos