tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Poasia, Kompol Haeruddin S.sos mengatakan, polisi masih memburu pelaku penikaman Sekuriti UT Khalid Sailon (35), hingga tewas.
“Saat ini sudah tiga saksi yang diperiksa. Saksi tersebut merupakan teman-teman korban,”ujar Haeruddin, Senin (02/10/2017).
Saat ini, kata dia, malam itu paska kejadian tidak ada orang yang melihat disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), hanya rekan-rekan korban dan pelaku yang ada disekitar situ.
“Situasi malam itu tidak ada orang disitu disekitar situ, ruko-roko disekitar disitupun pada tutup,” terangnya.
Sejauh ini, polisi sudah melakukan pengecekkan CCTV yang ada disekitar TKP. Selain itu, mengumpulkan keterangan-keterangan tambahan disekitar TKP.
“Kami masih berupaya, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” paparnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Khalid sailon tewas ditikam oleh orang tak di kenal (OTK) di Jalan poros depan BTN Mahkota Hijau, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sabtu (30/9/2017) sekitar pukul 01.30 Wita.
Korban merupakan warga Jalan PDAM, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia. Korban meninggal dunia akibat luka tikaman mengenai bagian perut sebelah kiri sehingga ususnya keluar.
O N N O
PUBLISHER : MAS’UD