Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaHukum

Polres Baubau Ungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Sulaa

1394
×

Polres Baubau Ungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Sulaa

Sebarkan artikel ini
Polres Baubau Ungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Sulaa
Kasat Reskrim, Akp Ronal Arron Maramis. FOTO: JELITA SRI RAHAYU

tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Misteri penemuan sesosok mayat wanita pada Minggu malam (30/12/2018) pukul 20.30 Wita di Lingkungan Wabagere Poros Batauga, Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, saat ini telah menemui titik terang.

Kapolres Baubau melalui Kasat Reskrim Akp Ronal Arron Maramis mengungkapkan, penemuan mayat awalnya dilaporkan oleh saksi bernama Mamnun yang berada di lingkungan Wabagere Poros Batauga pada pukul 17.00 Wita, yang hendak mengecek kebun miliknya.

Namun, saat melihat ada seorang yang diperkirakan sudah meninggal dunia, saksi langsung melapor kepada pihak Kepolisian Polsek Murhum.

Polisi yang menerima laporan itu langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah wanita tersebut.

Perempuan yang tampak terbaring di semak belukar menggunakan baju warna hitam dan celana panjang warna merah tersebut kemudian diketahui identitasnya bernama Wa Ode Rachmawati (30), Suku Muna, pekerjaan wiraswasta, Alamat Jalan Palaeangkuta Nomor 25 Kelurahan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Dari hasil pemeriksaan dokter tampak terlihat bekas tusukan benda tajam di ketiak kiri dan kanan, sebanyak dua tusukan pada perut sebelah kanan dan pukulan benda tumpul pada bagian kepala. Korban diperkirakan belum lama meninggal dunia, dan saat ditemukan belum 1×24 jam. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi,” terang Akp Ronal, Senin (31/12/2018).

Adapun identitas pelaku, kata mantan Kapolsek KP3 Kendari ini sedang dikembangkan berdasarkan informasi dari beberapa saksi dan dalam proses pengejaran serta penyidikan.

“Ada beberapa isu yang berkembang di masyarakat yang mengatakan korban hamil dan dicungkil matanya itu hoax, karena hasil pemeriksaan dokter secara intensif hanya menyimpulkan korban meninggal akibat dari luka penganiayaan dan benda sajam,” kata Akp Ronal.

Sementara tambah dia, keluarga korban sudah datang untuk membuat laporan polisi dan membawa jenazah kembali ke kampung halaman untuk dikebumikan hari ini.

Kemudian Kapolres Baubau AKBP Hadi Winarno juga telah memberikan santunan kepada keluarga korban untuk perjalanan jenazah menuju kampung halaman.

“Untuk informasi selanjutnya akan kami rilis secara terbuka apabila telah selesai proses penyidikan,” tutup Kasat Reskrim.

REPORTER: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHERl: SALAMUN SOFIAN

error: Jangan copy kerjamu bos