tegas.co, JEPARA, JATENG – Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa menulis puisi sangat penting dalam perkembangan anak, utamanya untuk menumbuhkan kreatifitas, imajinasi, emosi dan ketrampilan anak dalam mengungkapkan pekirannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Yayasan Kartini Indonesia ( YKI) Hadi Priyanto saat membuka acara belajar membaca dan menulis puisi yang diikuti sekitar 100 siswa SD. Acara yang berlangsung di Kedai Kebun Kita desa Bondo diselenggarakan YKI bekerjasama dengan komunitas sastra Lereng Muria dan Sanggar Ini Ibu Budi.
FOTO : DSW
Enam sastrawan papan atas terlibat dalam kegiatan ini yaitu Asa Jadmiko, Miftahus Sa’adahlim Sabendino, Bambang Indarto ( Kudus), Asyari Muhamad ( Jepara) serta Aloeth Pati dan Arif Khilwa ( Pati). Disamping itu juga ada pegiat pengembangan anak Risa Mutafarika dan Ichone Sang Pujangga. Karena itu menurut Hadi Priyanto. kehadiran para seniman sastra di pedesaan untuk mengajar anak anak menulis dan membaca puisi sangat bermanfaat.
Sedangkan Asyari Muhammad saat memberikan motivasi kepada anak anak mengungkapkan bahwa menulis puisi itu sangat mudah.
“Semua yang kalian lihat, alami dan yang kalian inginkan dapat menjadi sumbet inspirasi dalam menulis puisi. Tinggal merangkai menjadi kata kata yang indah.” ujar Asyari Muhammad.
Lain lagi dengam Asa Jadmiko. Sastrawan asal kota Kudus yang telah melahirkan sejumlah buku antologi puisi ini mengajak seorang anak untuk membaca puisi.
“Dengan puisi hidup bisa menjadi lebih indah karena ada keseimbangan, harmoni dan krserasian” ujar Asa Jadmiko.
DSW
PUBLISHER : HERMAN