Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Kendari

Rajab Jinik Ingatkan Jangan Gunakan Golkar untuk Kepentingan Pribadi

899
×

Rajab Jinik Ingatkan Jangan Gunakan Golkar untuk Kepentingan Pribadi

Sebarkan artikel ini
L.M Rajab Jinik, selaku Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Kendari sekaligus Anggota DPRD Kota Kendari Fraksi Partai Golkar
L.M Rajab Jinik, selaku Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Kendari sekaligus Anggota DPRD Kota Kendari Fraksi Partai Golkar

TEGAS.CO., KENDDARI – Menilik peta politik yang berguling di Kota Kendari saat ini, dimana munculnya beberapa nama beken yang tengah digadang-gadang bertarung di Pilwali Kota Kendari .

L.M Rajab Jinik, selaku Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Kendari sekaligus Anggota DPRD Kota Kendari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa polemik politik yang terjadi di Kendari saat ini dalam rangka menyambut pesta demokrasi benar-benar menarik perhatian dan menjadi konsumsi publik.

“Situasi dan kondisi ditubuh DPD II Golkar Kota Kendari saat ini masih dalam rangka merapikan sayap-sayap, kader dan instrumen lainnya untuk mempertahankan dan semakin membesarkan Partai Golkar agar semakin dicintai masyarakat,” terang L.M Rajab Jinik.

Rajab dengan tegas menyatakan bahwa hari ini kader harus menjadikan Golkar itu sebagai Rumah Kita dimana kekeluargaan menjadi fondasi utama dalam rangka menghangatkan suasana.

“Saya ingatkan, Partai Golkar ini jangan dijadikan tempat dari kehausan politik dan kepentingan pribadi. Dari kami pihak DPD II Partai Golkar Kota Kendari menegaskan bahwa belum ada komunikasi terkait bursa nama di Pilwali seiring dengan belum incraht nya keputusan terkait waktu pemilihan,” beber Politisi Partai Golkar Kota Kendari itu (Senin,11 Januari 2021)

DPD II Partai Golkar Kota Kendari masih melihat banyak pertimbangan dalam rangka pesta demokrasi di Kota Bertakwa ini. Apakah menjadi pengusung atau pendukung semua masih bisa terjadi. Politik adalah hal yang dinamis yang masih bisa berubah kapan saja.

Reporter: Raita
Editor: H5P

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos