Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Rakernis, Pendidikan Harus Bermutu dan Berinovasi Baru

1144
×

Rakernis, Pendidikan Harus Bermutu dan Berinovasi Baru

Sebarkan artikel ini
Rakernis, Pendidikan Harus Bermutu dan Berinovasi Baru
Wakil Bupati Konsel, DR H Arsalim Arifin Didampingi Sekda, H Sjarif Sajang, Kabid Dikmen Dinas PK, Asman, S. Pd Serta Kabag Humas, Hermawan, S. Sos Saat Mengikuti Rakernis Ketiga Di Kecamatan Landono. Jum’at, 22/9/2017 FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr H. Arsalim Arifin, SE M.Si kembali memimpin Rapat Kerja Teknis (Rakernis) lingkup Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) tingkat UPTD Kecamatan. Bertempat di aula rapat Kantor Kecamatan Landono. Jum’at, 22/9/2017.

Dalam memimpin rapat kerja tersebut, H Arsalim Arifin didampingi langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Ir Drs H. Sjarif Sajang, M. Si, serta Camat Landono, Ambolaa, S. Sos M. Si, Camat Benua Rasul Simpatik Nusantara, S. Stp M. Si, Kabag Humas Pemda Konsel, Hermawan, S. Sos.

Rakernis tersebut diikuti oleh para Kepala Sekolah SD, SMP, Kepala UPTD, pengelola PKBM dan PAUD dari 5 Kecamatan. Masing-masing Kecamatan Landono, Sabulakoa, Angata, Basala dan Kecamatan Benua.

Wabup Konsel, Arsalim Arifin dalam sambutannya mengatakan, Rakernis tersebut titik ketiga kalinya digelar. Dimana sebelumnya telah dilaksanakan di Kecamatan Lalembuu, Tinanggea serta Kecamatan Wolasi.

Olehnya itu, pasangan H Surunudin Dangga, ST MM tersebut kembali menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan. Seperti peningkatan kualitas guru dan siswa, kualitas kurikulum serta kualitas sarana dan prasarana sekolah yang menunjang proses belajar mengajar ditingkatkan.

Untuk peningkatan kualitas, kata Ketua Koni Konsel ini dengan menganjurkan kepada para guru. Yang pertama sebaiknya bisa berbahasa inggeris, karena untuk peningkatan kompetensi dan penambahan wawasan dunia pendidikan saat ini tertuang dalam journal.

“Jadi permasalahannya saat ini semua journal berbahasa inggris. Sehingga kita perlukan guru yang mampu menguasai bahasa tersebut, inilah manfaatnya ketika kita bekerjasama dengan sekolah di luar negeri,” jelas Arsalim Arifin.

Kedua, sambung Ketua DPC Partai Gerindra Konsel ini, metode pengajaran yang dilakukan saat ini harus dirubah. Karena anak didik hanya disuruh menghafal, metode ini hanya melakukan pendekatan melalui asfek kognitifnya saja.

Sehingga, lanjut Ketua LPTQ Konsel ini, proses belajar mengajar menjadi monoton dan membosankan, pada akhirnya para siswa susah menerima setiap mata pelajaran yang disampaikan. Untuk itu, sebaiknya dilakukan metode pengajaran dengan pendekatan ranah afektif yang berkaitan dengan sikap dan nilai siswa siswi itu sendiri.

Seperti adanya partisipasi aktif para siswa. Yakni model belajar yang tidak musti dalam ruangan, tapi dengan memanfaatkan lingkungan sekolah atau taman sekolah, sehingga mereka lebih rileks dan santai dan pada akhirnya mudah menerima materi pelajaran.

“Jadi yang perlu diperhatikan serta ditingkatkan adalah SDM tenaga pengajar dan metode mengajarnya dalam menghadapi persaingan global saat ini,” terang Arsalim Arifin.

Ketiga, sambungnya lagi, mengevaluasi dan memperbaiki sistem pelayanan pendidikan dan administrasinya. Karena setengah dari jumlah ASN di lingkup Pemda Konsel berada di Diknas, sehingga jika gagal maka dianggap gagal seluruhnya.

Arsalim Arifin menginginkan adanya inovasi baru yang lahir dari sistem pendidikan saat ini. Karena ini merupakan kekurangan dari sistem pengajaran yang ada di Konsel, dengan belum adanya terobosan baru yang nampakan serta dilaksanakan.

“Kita lebih banyak mengejar kuantitas atau jam sertifikasi dibandingkan bagaimana meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri,” pungkasnya.

Disaat bersamaan Sekda Konsel, Sjarif Sajang mengaku berterima kasih atas kehadiran Wabup Konsel, apalagi membantu memberikan ide cemerlang untuk memajukan sistem pendidikan di wilayah Konsel.

Sehingga kedepannya, lanjut Plt Kadis PK Konsel ini terjadi perubahan yang lebih baik dan lahirnya terobosan baru seperti yang kita harapkan bersama.

“Kedepan saya inginkan sektor pendidikan di Konsel mengalami peningkatan secara signifikan,”jelas Sjarif Sajang.

Terutama, tambah dia, dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang dibarengi dengan implementasi kurikulum mengajar sebagai penunjang peningkatan mutu pendidikan, dalam rangka mewujudkan Visi Pemda Konsel dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju Desa Maju Konsel Hebat.

M A H I D I N

PUBLISHER : MAS’UD