Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Ratusan Penambang Pasir Progo Gelar Aksi di DPRD DIY dan Kepatihan

744
×

Ratusan Penambang Pasir Progo Gelar Aksi di DPRD DIY dan Kepatihan

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Ratusan Pengurus dan Anggota Kelompok Penambang Pasir sungai Progo menggelar Aksi Unras dihalaman Kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (24/5/2017). Merasa tidak ditemui oleh Anggota Dewan, massa akhirnya menuju ke Kantor Kepatihan Gubernur DIY.

Ratusan Pengurus dan Anggota Kelompok Penambang Pasir sungai Progo menggelar Aksi Unras dihalaman Kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta. FOTO : NADHIR
Ratusan Pengurus dan Anggota Kelompok Penambang Pasir sungai Progo menggelar Aksi Unras dihalaman Kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta.
FOTO : NADHIR

Akhirnya, di Kantor Kepatihan, perwakilan massa di temui di Ruang Gandok Kiwo untuk melakukan audensi bersama Pemerintah Provinsi DIY.

Koordinator Massa Penambang Pasir Progo, Gandung menuturkan, kedatangan mereka ke Kantor Kepatihan Yogyakarta ini merasa kecewa karna pihaknya merasa hak-hak mereka sebagai warga negara tidak diperhatikan Pemerintah.

“Kami merasa di ece-ece oleh Pemerintah Provinsi DIY karna sampai saat ini kami tidak diberi ijin tambang, tidak di beri pelayanan yang baik, disisi lain pemerintah Provinsi malah memberikan ijin kepada pengusaha dengan memberikan siup,” ungkapnya.

Ia berharap, Pemerintah Provinsi selaku pemangku kebijakan lebih bijaksana memperhatikan nasib mereka yang mana saat ini mendekati bulan suci Ramadhan.

“Sebentar lagi kami yang memeluk agama Muslim akan menjalankan ibadah puasa dan mendekati Hari Raya Lebaran, kami membutuhkan biaya, belum anak kami masuk sekolah,”  harapnya.

Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY Edi Indrajaya mengatakan, selama lokasi tambang masih ada pihaknya siap membantu warga atau kelompok yang mengajukan ijin tambang baik perorangan atau kelompok.

“Kami akan melayani masyarakat pekerja tambang dengan baik agar segera dapat keluar ijinnya tanpa perlu biaya,” ujarnya.

Setelah diterima oleh Kepatihan dan bisa menyampaikan aspirasi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib, selama giat acara berlangsung berjalan aman dan lancar.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos