Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultra

Ratusan Warga di Kendari Gelar Aksi Bakar Lilin

919
×

Ratusan Warga di Kendari Gelar Aksi Bakar Lilin

Sebarkan artikel ini

tegas.co,KENDARI SULTRA-Ratusan warga Kota Kendari tumpah ruah di depan tugu religi Eks Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dengan menggelar Aksi Bagi Damai Indonesia, Jumat (12/5/2017) malam pukul 19.30 wita. Aksi yang dilakukan para warga dengan menggunakan baju berwarna merah putih sambil menyalakan lilin.

Ratusan Warga di Kendari Gelar Aksi Bakar Lilin
Ratusan Warga di Kendari Gelar Aksi Bakar Lilin FOTO : Ilham

Tanjung, ketua koordinator aksi bagi damai Indonesia mengungkapkan aksi yang di lakukan warga dengan menggunakan pakaian merah putih dan menyalakan lilin bertujuan mendukung penuh pemerintah untuk mempertahankan keutuhan NKRI dan menjaga pancasila, serta menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.

“Hal ini kami lakukan semata-mata mendukung pemerintah untuk menjaga keutuhan NKRI dan menjaga pancasila serta menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, “Kata Tanjung

Lanjut dia, Kegiatan yang di selenggarakan ini merupakan warga yang datang secara spontan dari seluruh daerah yang ada di kota Kendari. Mereka datang berkumpul di depan tugu religi eks MTQ square dengan menyalakan lilin dipandu oleh panitia dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mengucapkan lima sila pancasila.

Warga yang ikut berbaur berasal dari berbagai kalangan remaja orang dewasa dan para orang tua.

“Berawal saya hanya menulis sebuah status di Sosial Media (Sosmed) dan akhirnya dengan status itu saya tidak menyangka warga banyak sekali yang merespon kegiatan ini dengan ratusan warga yang hadir dan kegiatan ini sama sekali tidak didukung oleh partai kegiatan ini murni warga kota kendari, “Sebutnya

Ia berharap,  pemerintah tetap menjaga keutuhan NKRI dan menjaga pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika .

“Harapan kami kepada pemerintah untuk tetap menjaga keutuhan NKRI, “Tutupnya

ILHAM

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos