tegas.co, KONSEL, SULTRA – Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari secara geografis berada di Kota Kendari. Namun demikian wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Konawe Selatan. Pengembangan pembanguan IAIN Kendari saat ini mulai merambah masuk wilayah kabupaten Konsel. Untuk itu Rektor IAIN DR H Nur Alim bersama pejabat lainnya menyambangi Pememerintah kabupaten Konsel untuk menggelar audiens, Rabu (28/12).
Kunjungan kerja rektor IAN Kendari di Konawe Selatan disambut langsungh oleh wakil Bupati Konsel H Arsalim Arifin. Dalam kunjungannya itu terungkap bahwa pengembangan pembangunan kampus IAIN sudah memasuki wilayah Konawe selatan, karena itu pihak rektorat ingin beraudiens dengan Pemerintah Kabupaten Konsel.
Animo mahasiswa di IAIN cukup tinggi untuk menimbah ilmu. Bahkan dalam setiap tahunnya mencapai seribuan pendaftar. Untuk itu tentulah pembangunan gedung-gedung sangat dibutuhkan untuk menampung Mahasiswa tersebut. “Untuk membangun gedung tersebut sudah akan masuk dalam wilayah Konsel. Itulah tujuan kerja kami disini,”ujar Rektor IAIN DR Nur Alim.
Ditambahkan, selain menampung mahasiswa baru dan mahasiswa yang sudah terlebih dulu mengenyam pendidikan sudah mencapai 3.800-san dan ada juga mahasiswa asing yang bekajar di kampus IAIN. “Proses perkuliahan di IAIN mulai pagi hari sampai sore hari. Itu dikarenakan dengan jumlah mahaswa yang sangat padat, juga kurangnya gedung,”terangnya.
Pengembangan wilayah Kampus IAIN tersebut direspon oleh Pemda Konsel, bahkan akan buat kerjasama dan akan segera di buatkan Memorandum Of Understanding (MoU) nya. Kita respon dengan pengembangan pembangunan yang dilakukan oleh IAIN. Jadi nanti kalau ada siswa tidak mampu serta siswa berprestasi dari Konsel yang tidak mempunyai biaya maka pihak IAIN Kendari akan menampungnya, ungkap Wakil Bupati Konsel DR Arsalim kepada media ini di ruangannya usai menerima kunjungan Rektor IAIN Kendari.
Menurutnya, pihak IAIN akan melakukan pembangunan kampus di Konsel yaitu di Kec. Ranomeeto, mereka sudah ada lahan namun rencananya mereka juga akan membeli lahan warga yang ada di sekitar kampus. “Kita akan cek di lapangan agar tidak bertentangan dengan tata ruang Kabupaten. Konsel,”tandasnya.
MAHIDIN / MAN