tegas.co., KENDARI, SULTRA – Dihari sumpah pemuda, Ribuan Mahasiswa se-Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar kuliah akbar Melawan Radikalisme.
Dalam sambutannya, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan, bangkit dan melawan informasi hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Adanya propaganda yang dimulai menciptakan isu perpecahan itu yang menjadi ancaman terbesar saat ini,’ungkap Andap Budhi Revianto.
Selain itu, Kapolda Sultra mengajak pemuda dan pemudi untuk bersatu melawan ancaman isu radikalisme dan perpecahan serta adu domba yang ingin mengubah Pancasila.
“Betapa pentingnya peran Mahasiswa dan pemuda-pemudi dalam menjaga ideologi bangsa dan melawan Radikalisme diera perkembangan teknologi ini,” ucap Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Nur Halim.
Selain itu, dia menyerukan, marilah bersama-sama melawan radikalisme dengan mengucapkan kata Satu ‘Kita Satu Indonesia”.
Senada dengan itu, perwakilan Plt Gubernur Sultra, dalam sambutan menyampaikan, tidak ada kompromi dengan disintegritas, tidak ada kompromi dalam perpecahan.
Melalui kegiatan ini tidak ada lagi peluang bagi oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di NKRI.
Untuk diketahui, kuliah akbar dihadiri Kapolda Sultra dan beberapa pejabat di Sultra yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
REPORTER: O N N O
PUBLISHHER: MAS’UD