TEGAS.CO,. MUNA – Upaya pemerintah dalam menangkal penyebaran covid-19 yaitu dengan melakukan vaksinasi secara nasional dalam skala besar. Vaksin Sinovac pada tahap awal akan diperuntukkan bagi garda terdepan dengan risiko tinggi, yaitu Tenaga Kesehatan (Nakes) dan petugas pelayanan publik. Lalu secara bertahap akan diperluas seiring dengan ketersediaan vaksin dan izinnya, yaitu penerima bantuan iuran BPJS, dan kelompok masyarakat lainnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna setelah mendapatkan jatah vaksin nasional sebanyak 4.230 dosis, mulai bergerak cepat dengan melakukan kick off vaksinasi. Sebelumnya, Bupati Muna LM Rusman Emba bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah lebih dulu menerima vaksinasi (9/2) di Aula Galampano Kantolalo.
Kini pihak RSUD Raha sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19 bergerak cepat juga dengan mulai melakukan penyuntikan vaksin kepada Nakes. Kegiatan yang dimulai pada pagi pukul 08.00 – 13.00 Wita itu diikuti dengan antusias yang tinggi. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengamankan diri dan mendukung program pemerintah dalam mempercepat penanganan covid-19.
Menanggapi pemberian vaksin hari kedua, Pihak RSUD Raha, melalui PJ Tim Kerja Hari Kedua, Hj. Sitti Nurwiah. SE menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari pemberian vaksinasi sebelumnya di Aula Galampano Kantolalo Raha.
“Hari ini kami (RSUD Raha) tim vaksinator mulai melakukan vaksinasi. Tim Vaksinator ini terdiri dari unsur dokter, bidan dan perawat,” ujarnya. Rabu (10/2/2021).
Sasaran vaksin akan diberikan kepada seluruh personil RSUD Raha setelah memenuhi syarat atau uji skrining yang telah ditentukan berdasarkan standar nasional.
“Alhamdulillah hari ini telah berjalan lancar. Tadi semua telah di vaksin 45 orang. Sesuai tearget capaian perhari dengan Direktur sebagai penerima pertama diikuti unsur manajemen, perawat, dokter dan bidan.
“Kan kita buka pendaftaran di RS. Walaupun sebelumnya telah melakukan pendaftaran tapi tadi kami registrasi ulang. Dan tadi siapa yang mendaftar duluan, yang datang duluan itu yang kami vaksin lebih dulu sesuai nomor urut. Insyaallah besok kami lanjut lagi,” sambungnya.
Pemberian vaksinasi hari kedua berjalan lancar, tanpa kendala dan tidak ada keluhan dari penerima vaksin.
“Vaksin Sinovac itu disuntikkan 2 kali dengan interval penyuntikkan 14 hari (0,5 ml per dosis). Semoga pemberian selanjutnya tetap berjalan lancar seperti hari ini. Sehingga upaya memutus mata rantai penularan lebih cepat dan kondisi menjadi lebih baik,” tutupnya.
Reporter : FAISAL
Editor : YA