Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahMunaSultra

Rumah Adat Barugano Wuna Diresmikan, Plt Gubernur Sultra Apresiasi Bupati

1529
×

Rumah Adat Barugano Wuna Diresmikan, Plt Gubernur Sultra Apresiasi Bupati

Sebarkan artikel ini

tegas.co., MUNA, SULTRA – Sepekan usai menggelar Festival Pantai Meleura, kini Pemda Muna meresmikan Rumah Adat (Bharugano Wuna), Kamis, (28/12/2017).

Rumah Adat Barugano Wuna Diresmikan, Plt Gubernur Sultra Apresiasi Bupati
Plt Gubernur dan rombongan bersama Bupati Muna dan jajarannya saat akan meresmikan Bharuga Wuna FOTO: LA ODE AWALLUDIN

Acara tersebut dihadiri oleh Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata beserta jajarannya dan seluruh pimpinan SKPD serta para tokoh adat se kabupaten Muna.

Dalam kesempatannya, Saleh Lasata mengatakan, baru sepekan Ia menghadiri pembukaan festival pantai meleura, kini Ia hadir kembali untuk menyaksikan sekaligus meresmikan rumah adat Muna (Bharugano Wuna).

Olehnya itu, Ia salut dan sangat mengapresiasi kinerja bupati Muna, Rusman Emba, karena telah menggarap seluruh potensi-potensi yang ada di Muna.

Ia mengaku, festival pantai meleura dan pembangunan rumah adat Muna merupakan langkah untuk mengembangkan daerah.

Pihaknya juga mengaku, bahwa festifal pantai meleura dan pembangunan rumah adat muna yang dicanangkan sepekan terakhir ini merupakan mimpinya yang baru terwujud.

“Alhamdulillah, mimpi saya kini diwujudkan oleh Bupati Muna, yakni Rusman Emba,”ucapnya bersyukurnya.

Olehnya itu, Ia menghimbau, agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan rumah adat yang dibangun oleh Pemkab Muna.

Selain itu, Ia juga berharap dengan adanya rumah adat ini, masyarakat Muna bisa jauh lebih solid dan bisa saling memahami dalam hal kekeluargaan.

“Semoga rumah adat ini pula dapat dijadikan sebagai sumber informasi terkait sejarah dan adat istiadat Muna,”harapnya.

Sementara itu, orang nomor satu di Muna, Rusman Emba, mengucapkan terima kasih kepada Plt. Gubernur Sultra, HM. Saleh Lasata serta seluruh elemen masyarakat atas kesediaanya dalam menghadiri acara persmian rumah adat tersebut.

Terkait dengan pembangunan rumah adat ini, lanjut dia, tentu hal ini merupakan simbol untuk dibentuknya kembali kejayaan yang pernah ada.

Menurutnya, untuk membangun Kabupaten Muna perlu kiranya diawali dengan membangun kejayaan peradaban lama untuk menuju pada kejayaan peradaban baru.

“Kita akan terus membangun bukti kejayaan perdaban lama untuk menuju kejayaan peradaban baru,” bebernya.

Dilanjutkannya, ia mengaku akan terus menggarap potensi-potensi yang ada di Kabupaten Muna agar makna dari,”Kabarakatino Witeno Wuna” dapat tersampaikan pula secara fisik.

Sementara itu, La Ode Sirat Imbo selaku ketua adat di Muna juga turut mengapresiasi kinerja Bupati Muna yang telah mendirikan rumah adat (Bharuga) yang telah lama dilupakan sejarah.

Pihaknya mengatakan, bharuga hanya pernah dibangun oleh raja Muna, La Ode Rere. Sedangkan raja La Ode Maktubu mendirikan istana di wilayah La Ende. Tetapi bahruga dan istana tersebut kini tinggal kenangan.

“Tetapi alhamdulillah, kini dimasa pemerintahan bupati Muna, Rusman Emba, bharuga yang bermakna sebagai “Diri Sendiri” ini kembali dibangun, dan insya Allah, melalui bingkai ini kita akan kembali bersatu seperti dahulu,”ungkapnya.

Usai melakukan peresmian rumah adat Muna, Plt. Gubernur Sultra Saleh Lasata, ikut menyaksikan pertunjukan perpacuan kuda di area rumah adat Muna tersebut.

REPORTER” LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos