tegas.co, JEPARA, JATENG – Sebulan menjelang bulan ramadan, beberapa komoditas bumbu dapur mengalami kenaikan harga. Kenaikan paling tinggi terjadi pada harga bawang putih yang mencapai Rp 20 ribu dari sebelumnya.
FOTO : DSW
Pantauan di Pasar Jepara Satu (Ratu) beberapa pedagang mengeluhkan kenaikan harga tersebut. Lantaran jumlah pembelian merosot.
Ngatminah (52) mengaku, merangkaknya harga telah dimulai beberapa saat lalu. Perlahan namun pasti, harga bawang putih mulai naik.
“Ya naiknya sudah lama, hingga sekarang menjadi Rp 60 ribu, sebelumnya Rp 40 ribu,” ucapnya, Jumat (28/4/2017).
Dirinya mengatakan, biasanya membeli stok bawang putih sekitar 15 kilogram. Namun seiring kenaikan harga bawang putih, pasokannya berkurang menjadi 5 kilogram.
“Itu saja lakunya lama, sedikit-sedikit,” imbuhnya.
Pedagang lain Nur Aisiyah membenarkan hal itu. Kenaikan harga bawang putih ditengarai karena turunnya pasokan. Selain itu musim yang tak menentu menyebabkan fluktuasi harga tersebut.
“Kalau saya jualnya Rp 65 ribu, harga semula Rp 40 ribu,” ungkapnya.
Kepada tegas.co, dirinya berharap agar harga bumbu tersebut lekas turun. “Ya kenapa ini harganya naik, mbok cepat turun saja agar dagangannya lancar,” tutur dia.
Selain bawang putih, bawang merah pun mengalami kenaikan harga. Dari mulanya Rp 30 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 35 ribu. Sedangkan, harga telur juga merangkak, semula Rp 16 ribu menjadi Rp 19 ribu.
DSW / HERMAN