Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita Utama

Sepanjang 2017, Sultra Diguncang Gempa Bumi Sebanyak 223 Kali

960
×

Sepanjang 2017, Sultra Diguncang Gempa Bumi Sebanyak 223 Kali

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Selama tahun 2017, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempa bumi sebanyak 223 kali, hal itu berdasarkan statistik kejadian gempa bumi yang tercatat di Stasiun Geofisika Kendari, Sultra.

Sepanjang 2017, Sultra Diguncang Gempa Bumi Sebanyak 223 Kali
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia. (Foto : Muhammad Ilham)

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, dari data yang dilansir, kejadian gempa bumi terbanyak pada terjadi pada bulan Mei yaitu 51 kali atau 22.9 persen dari jumlah gempa bumi lokal keseluruhan, sedangkan terendah pada bulan Maret yaitu sebanyak 4 kali atau 1.8 persen dari gempa bumi lokal keseluruhan yang tercatat pada tahun 2017.

Selain data statistik sebelumnya, lanjut dia, Stasiun Geofisika Kendari pada tahun 2017 mencatat 17 kejadian gempa bumi yang dirasakan di Sultra dan sekitarnya, pada bulan Agustus dan November tercatat 4 kali kejadian gempa bumi, selanjutnya pada bulan Februari, Mei, Juli dan September tercatat 2 kali kejadian.

Kemudian pada bulan Juni, tercatat 1 kali terjadi gempa bumi. Sedangkan pada bulan Januari, Maret, April, dan Oktober tidak tercatat adanya gempa bumi.

Ia juga mengatakan, gempa bumi di wilayah Sultra terjadi hampir di seluruh Kabupaten dan kota di Provinsi Sultra.

“Daerah Wanggudu, Konawe Utara sering terjadi gempa bumi itu diakibatkan adanya sesar-sesar lokal yang terletak di Konut,” katanya.

Selanjutnya, gempa bumi yang dirasakan banyak terjadi berada di wilayah Kota Kendari terjadi 3 kali guncangan.

“Jika dilihat dari kondisi geologis, Sultra termasuk wilayah berpotensi gempa bumi. Jadi kami menghimbau kepada masyarakat agar memiliki pemahaman secara umum mengenai gempa bumi dan mengenali kondisi lingkungan sekitarnya,” tutupnya.

REPORTER : MUHAMMAD ILHAM
EDITOR : WIWID ABID ABADI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos