Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Siswa SD Korban PCC Belum Masuk Sekolah

966
×

Siswa SD Korban PCC Belum Masuk Sekolah

Sebarkan artikel ini
Ruang kelas salah satu murid SD ini yang menjadi korban Pil PCC yang menghebohkan kota kendari beberapa hari lalu. FOTO : FEBRI
Ruang kelas salah satu murid SD ini yang menjadi korban Pil PCC yang menghebohkan kota kendari beberapa hari lalu.
FOTO : FEBRI

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Salah satu murid SD di salah satu sekolah di Kendari hingga kini belum dapat mengikuti pelajaran di kelas setelah menjadi korban Pil PCC yang sempat menghobohkan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa hari lalu. Keberadaan salah satumurid tersebut juga belum diketahui oleh pihak sekolah, setelah salah satu muridnya itu mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kota Kendari.

Terkait kejadian tersebut, pihak sekolah menghimbau kepada muridnya agar tidak menerima pemberian jajanan dari orang tidak di kenal, pihak sekolah juga lebih memperketat penjual jajanan di wilayah sekolah mereka.

Kursi yang biasa di tempati salah satu korban Pil PCC di ruang kelas SD di kendari ini Nampak masih kosong, hal itu dikarenakan korban PNN tersebut belum masuk kelas pasca mendapat perawatan di rumah sakit Jiwa bersama puluhan korban lainnya.

“Ia betul di kelas ini, salah satu murid kami bersekolah dan hingga kini belum masuk kelas untuk mengikuti pelajaran. Terkait keberadaannya juga kami belum ketahui,” ujar Isma selaku Wali kelas korban PCC.

Menurut Isma, dari informasi yang diketahuinya terkait salah satu siswanya mendapat pil PCC dan dikonsumsinya itu awalnya korban diberikan minuman kemasan yang berlogo ale-ale, oleh orang tak di kenal. Setelah meminum,  minuman tersebut murid tersebut kemudian seperti orang yang hilang ingatan.

“Pasca kejadian tersebut pihak sekolah langsung menghubungi orang tua siswa untuk kemudian diperiksa kesehatannya. Ternyata dari minuman tersebut yang menjadi penyebab anak tersebut kelihatan bingung dan lupa ingatan,” katanya.

Isma menambahkan, atas kejadian itu, pihak sekolah kini memperketat penjual jajanan di lingkungan sekolah, dan menghimbau kepada murid untuk tidak menerima pemberian jajanan dari orang yang tidak di kenal.

semenatara itu teman sekelas mengatakan, bahwa teman sekelasnya yang menjadi korban PCC sudah satu pekan lebih an belum masuk sekolah.

“Sudah ada satu minggu ini teman kami itu tidak masuk kelas untuk belajar. Mungkin masih sakit, itumi belum masuk kelas,” katanya dengan polos.

FEBRI

PUBLISHER : HERMAN

error: Jangan copy kerjamu bos