tegas.co, KENDARI, SULTRA – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara (Sultra) masih kekurangan tenaga perawat di sejumlah rumah sakit. Tenaga perawat yang ada saat ini belum mencukupi kebutuhan Puskesmas di seluruh wilayah Sultra.
FOTO : FT
Hingga saat ini dinas kesehatan masih membutuhkan sekitar 350 ribu perawat yang akan di tugaskan di sejumlah puskesmas di daerah otonomi baru juga di dalam kota Kendari.
Hal itu ditegaskan oleh kepala Dinas Kesehatan Sultra dr. H Asrum Tombil saat menggelar Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Sultra belum lama ini.
“Sultra masih membutuhkan 350 ribu perawat, yang akan bertugas di sejumlah puskesmas se – Sultra. Saat ini perawat yang ada berjumlah 2.330 orang saja, dan belum mencukupi kuota perawat untuk seluruh Puskesmas se- Sultra,” ujarnya.
Menurut asrum tombili, tenaga perawat paling banyak di butuhkan di kabupaten pemekaran dan daerah terpencil. Namun yang jadi permasalahan hingga kini pengangkatan ataupun penerimaan tenaga perawat belum juga terbuka.
“Dinkes kesulitan untuk tenaga perawat saat ini, meskipun terbuka lowongan pekerjaan namun jumlahnya juga terbatas,” tandasnya.
Sementara itu Ketua DPW PPNI Sultra Heriyanto mengatakan, jika jumlah perawat di Sultra melebihi kebutuhan pemerintah, namun banyak perawat yang di gaji tidak sesuai dengan setandar UMP, bahkan ada yang sama sekali tidak mendapatkan upah alias suka rela.
“Jika pemerintah memberikan upah yang layak kepada tenaga perawat honorer, maka kebutuhan tenaga perawat di puskesmas se-sultra pasti akan tercukupi,” katanya.
FT
PUBLISHER : HERMAN