Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahEkobishotelSultra

Tahun Ini, Sarana Sultra Ventura Targetkan 12 Miliar Tersalur ke UMKM

817
×

Tahun Ini, Sarana Sultra Ventura Targetkan 12 Miliar Tersalur ke UMKM

Sebarkan artikel ini
Rosmina, Direktur Sarana Sultra Ventura saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media. FOTO : LM FAISAL
Rosmina, Direktur Sarana Sultra Ventura saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media.
FOTO : LM FAISAL

tegas.co, KENDARI, SULTRA – PT Sarana Sultra Ventura menargetkan jumlah kredit modal usaha yang tersalurkan ke usaha mikro, kecil dan menengah di tahun 2017 sebesar Rp 12 miliar.

“Sampai pada Juni 2017, jumlah kredit modal yang disalurkan sudah mencapai Rp 6 miliar,” ungkap Rosmina, Direktur Sarana Sultra Ventura saat ditemui pada kegiatan buka puasa bersama di Rumah Jabatan (Rujab) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Selasa (20/6/2017) malam.

Ia mengungkapkan, selama 20 tahun berdiri di Sultra, Sarana Sultra Ventura sudah membiayai kurang lebih sebanyak 2.300 pasangan usaha. Namun yang sementara eksis saat ini hanya berjumlah 240 pasangan usaha.

Rosmina menjelaskan, untuk dapat memperoleh kredit modal, pelaku-pelaku UMKM diharuskan memiliki jaminan sebagaimana melakjkan kredit pada lebava keuangan perbankan. Namun pihaknya tidak hanya berpatokan pada jaminan, tetapi pihaknya juga menilai dari perputaran usahanya.

“Walaupun jaminannya mencukupi atau lebih, namun perputaran usahanha itj tidak bagus, kita tidak akan kasi sebesar berapa yang kreditor minta. Karena niat kami betul-betul ingin membantu UMKM di Sultra,” jelas Rosmina.

Lanjut Rosmina, jenis-jenis usaha yang dibiayai adalah usaha yang sudab berjalan minimal 2 sampai 3 tahun. Sedangkan jumlah kredit yang disalurkan berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 1 miliar.

Ia menambahkan, dalam perjalanannya, Sarana Sultra Ventura tidak jarang menemui kredit macet. Ia mengakui, hal-hal seperti kredit macet masih bisa ditanggulangi. Sehingga pihaknya berkomitmen akan lebih selektif dan objektif dalam menilai perputaran usaha para kreditor.

“Namanya pembiayaan itu resikonya tinggi. Kredit macet pasti, tapi alhamdulillah kita tidak pernah ada masalah berarti dengan itu,” tutupnya.

LM FAISAL

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih