Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Tak Sepenuhnya Tolak Tol, Sri Sultan Menginginkan Ini

648
×

Tak Sepenuhnya Tolak Tol, Sri Sultan Menginginkan Ini

Sebarkan artikel ini
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat diwawancara sejumlah wartawan. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat diwawancara sejumlah wartawan.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X mengakui pihaknya tak sepenuhnya menolak rencana pembangunan jalan tol yang diinisiasi oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Akan tetapi, pembangunan sejumlah ruas tol tersebut harus berbeda dengan jalan tol semestinya.

“Asal tidak ditutup dalam arti bebas hambatan,” ujar Ngarso Dalem 9istilah panggilan bagi Sri Sultan – red) kepada awal media di Hotel Inna Garuda, Selasa (18/7/2017).

Lanjut orang nomor satu di DIY ini, seperti Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Ruas jalan tersebut menyerupai jalan tol yang juga bebas hambatan. Selain itu, JJLS juga bebas dari pungutan tol.

“Tol itu pake mbayar, kalo bebas hambatan tidak mbayar,” katanya dengan dialeg bahasa jawa.

Sultan mengatakan, keberadaan jalan bebas hambatan juga bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar. Adapun jalan tol hanya bisa dimanfaatkan para pengguna jalannya saja.

“Kalau perkara tol (Cilacap-Jogja-Solo) nanti dibuatnya melayang (elivated) diatas jalan, kan dipinggire nggak mungkin ono wong dodol, pake tol ya monggo (dipinggirnya itu kan tidak ada orang jualan, buat tol ya silahkan),” tutup raja kesultanan Yogyakarta ini.

Sebelumnya dalam rangka mendukung pengembangan kawasan wisata Borobudur, pemerintah akan membangun dua ruas tol, yaitu Cileunyi-Tasikmalaya-Cilacap-Yogyakarta-Solo dan Bawen-Yogyakarta.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos