Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahSultra

Tanggap Darurat, BPBD Bentuk Destana

1003
×

Tanggap Darurat, BPBD Bentuk Destana

Sebarkan artikel ini
pembentukan Desa Tangguh Bencana FOTO : SARMAN
Pembentukan Desa Tangguh Bencana FOTO : SARMAN

tegas.co., KONAWE – Dalam upaya meminimalisir kerugian yang di sebabkan dampak dari bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Konawe, bentuk desa tangguh bencana (Destana).

Pembentukan Destana diawali dengan mengadakan pelatihan terhadap puluhan relawan. Kebid Kedaruratan dan Logistig BPBD Konawe, Dedet Ilnari Yusta, mengatakan peserta berasal dari beberapa wilayah yang di kategorikan rawan terjadi bencana.

“Peserta berjumlah enam puluh orang, berasal Desa Lalonggotimi, Ambulano, Sulemandara, Kecamatan Pondidaha, yang juga merupakan Desa terparah saat terjadi banjir tahun 2013 kemarin,” Ujar Dedet

Lanjut Dedet mengatakan, pelatihan yang di gelar sejak tanggal 25-26 November, disalah satu aula hotel di Unaaha. pemberian materi besifat materi ruangan dan praktek tekhnis lapangan,  diantaranya pengurangan resiko bencana, dasar-dasar pertolongan pertama, pembangunan posko darurat.

“Supaya tercipta relawan yang berdaya guna, sebelum terjadi bencana, dan sesudah bencana, secara keseluruhan bisa meminimalisir dampak yang timbul di desa sebelum tim rescuer tiba di lokasi,” Katanya

Kepala BPBD Konawe, Jahyudin saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini diharapkan nantinya akan terus berkesinambungan dengan memfokuskan pada pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat yang terkena dampak bencana.

“Kami di BPBD tetap mengupayakan program lanjutan yang mengarah ekonomi produktif, kepada masyarakat yang pernah terkena dampak musibah,” Ungkap Jahiyudin

Kegiatan ini merupakan agenda pemerintah pusat, yang bertujuan untuk  memberdayakan dan memfasilitasi masyarakat yang berada di daerah rawan terjadi bencana alam. Seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.

SARMAN/MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos