Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Tegas.co Nusantara

Penipuan Berkedok MLM Digerebek Warga

1221
×

Penipuan Berkedok MLM Digerebek Warga

Sebarkan artikel ini
Penipuan Berkedok MLM Digerebek Warga
Warga gerebek kamar kontrakan oknum FOTO ; BISMA

tegas.co, BAKI, JATENG — Diduga menjadi tempat untuk kegiatan Multi Level Marketing (MLM), warga menggerebek kontrakan milik Kusno di dusun Ngebrak Badongan RT 04/RW07, Desa Gentan, Kecamatan Baki, kabupateng sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Setelah dilakukan pengrebekan oleh warga setempat, didapati 20 pemuda dan 4 perempuan korban penipuan bisnis MLM yang diawasi oleh dua leader atau pemimpin tim MLM.

Warga mengamankan dua leader yang kedapatan menipu 30 orang tersebut, dengan modus menawarkan pekerjaan palsu dan juga iming-iming gaji yang besar, dan ternyata setelah para korban ini sampai di Solo, mereka malah menarik sejumlah uang kepada tiap calon anggota MLM dan disuruh membayar uang senilai Rp8.5 juta.

Dari kesemua korban yang berhasil diamankan, berasal dari daerah Cilacap, Banyumas, Tegal dan sekitarnya. Dan rata-rata semua korban ditawari kerja di sebuah perusahaan, tetapi ternyata setelah sampai di Solo, pekerjaan itu ternyata tidak ada dan Kebanyakan dari Korban ini adalah anak-anak yang baru lulus dari bangku SMA/SMK.

Menurut keterangan salah seorang korban, Anisa asal cilacap sebelumnya ditaari bekerja di perusahaan di Solo,”Saya sebelumnya ditawari kerja di perusahaan oleh teman SPM saya, dan ternyata setelah saya sampai di Solo malah disuruh membayar uang Rp8.5 juta untuk sebuah cakram warna,” Tuturnya.

Sementara, Ketua RT 04/RW 03 Mardimin membenarkan penggrebekan tersebut berdasarkan informasi dari salah satu teman korban yang mendapat informasi dan dishare di media sosial Facebook. Kemudian salah satu warga yang mendapat informasi tersebut berkoordinasi dengan RT dan pihak keamanan, lalu melakukan penggrebekan sekitar pukul 18.30, Jumat (8/9/2017).

Menurut keterangan Mardimin selaku ketua RT mengatakan, informasi awal diterima dari warganya jika terdapat bisnis yang diduga penipuan berkedok MLM,”Saya mendapat informasi dari salah satu warga yang mendapat informasi di Facebook. Jadi teman korban itu memposting di facebook kalau dia berharap temannya diselamatkan karena dikurung dalam sebuah kontrakan, dan handphonenya dirampas,”tuturnya.

Kemudian pihak kepolisian Baki yang mendapat laporan adanya aktifikas MLM ini langsung mendatangi lokasi dan mengamankan kedua oknum leader MLM yang hampir menjadi sasaran amukan warga yang marah.

“Jujur saya sangat tidak suka kalau ada penipuan di daerah sini. Apalagi korbannya itu usia masih anak muda dan dipaksa membayar uang sampai Rp8.5 juta,”imbuh Mardimin.

Kini kedua oknum yang menjadi pimpinan tim MLM tersebut tengah diperiksa pihak kepolisian Polsek Baki. dan para korban kini tengah diamankan RT serta warga lainnya dalam kontrakan tersebut.

Berkaca dari kejadian ini masyarakat harus bisa lebih selektif dalam memilih pekerjaan apalagi pekerjaan yang kurang jelas dengan iming-imingi gaji selangit.

BISMA SURYA KURNIAWAN

PUBLISHER : MAS’UD