tegas.co., KENDARI, SULTRA – Warga Jalan Banteng II, Kelurahan Anawai, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan adanya dua orang jamret. Selama tiga jam sembunyi di rawa, saat keluar jamret diamuk massa.
Dua jamret tersebut, hendak mengambil tas milik korbannya. Namun jambret gagal beraksi karena takut diamuk massa, keduanya kabur meninggalkan motor Vixion berwarna hitam tanpa nomor polisi dilokasi kejadian, Selasa (8/1/2018) sekitar pukul 22.00 Wita.
“Jamret itu berboncengan menarik tas perempuan yang sedang melintas, korbannya perempuan berboncengan juga,” kata salah satu pengendara yang melintas di jalan tersebut bernama Asmin (33).
Menurutnya, ciri-ciri fisik dari jamret tersebut, postur tingggi menggunakan jaket hitam, celana pendek hitam dan memakai helm tertutup berwarna hitam.
“Korbannya bersama temannya menggunakan motor Yamaha Scoopy, dari arah perempatan Hotel Himalaya menuju Lepo-lepo. Saat jamret menarik tas korban, jambret dan korban terjatuh,” ujarnya.
Pantauan tegas.co, saat berada dilokasi nampak terlihat warga setempat melakukan pencarian terhadap satu pelaku yang lompat ke rawa. Warga melakukan pencarian, namun tidak menemukan pelaku.
Sekitar pukul 00.10 Wita pelaku keluar dari tempat persembunyiannya. Naas pelaku langsung dikejar oleh warga hingga babak belur diamuk massa.
Beruntung, polisi datang tepat waktu. Hingga pelaku langsung diamankan polisi dan dibawa di Polres Kendari.
REPORTER: O N N O
PUBLISHER: MAS’UD