Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Tegas.co Nusantara

Tiga Syarat Menjadi Pemimpin Versi Rektor Universitas Muria Kudus

1176
×

Tiga Syarat Menjadi Pemimpin Versi Rektor Universitas Muria Kudus

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KUDUS – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas maupun Universitas dan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan Universitas Muria Kudus (UMK), diberi pembekalan menjadi seorang pemimpin yang baik, melalui Latihan Kepemimpinan Manajemen Dasar (LKMM) di Tawangmangu, belum lama ini.

LKMM dibuka langsung oleh Rektor Dr Suparnyo SH. MS. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor I Dr. Murtono M.Pd, Wakil Rektor III Rochmad Winarso ST MT, Wakil Rektor IV Dr Subarkah SH M Hum, dan Wakil Dekan III dari masing-masing fakultas yang ada di UMK.

Tiga Syarat Menjadi Pemimpin Versi Rektor Universitas Muria Kudus
Salah satu pemateri dalam kegiatan.

Rektor dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa paling tidak ada tiga syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Yaitu ketajaman penglihatan sosial, kemampuan berpikir abstrak, dan keseimbangan emosional.

‘’Ketajaman penglihatan sosial, yaitu kemampuan untuk melihat dan mengerti gejala-gejala yang timbul di masyarakat atau kehidupan sehari-hari, khususnya mengenai perasaan, tingkah laku, keinginan, dan kebutuhan-kebutuhan para anggota sesama organisasi,’’ terangnya.

Selanjutnya, kemampuan berpikir abstrak. Bahwa seorang pemimpin mesti memiliki pemikiran yang cerdas, karena mimiliki abstrak itu dibutuhkan oleh seorang pemimpin untuk melihat, menafsirkan, dan menilai kegiatan-kegiatan yang dilakukan anggota organisasi.

‘’Sedang keseimbangan emosional, menjadi penting karena seseorang pemimpin harus dapat menciptakan rasa tenang dan aman kepada mereka yang dipimpinnya,’’ Rektor Dr. Suparnyo yang juga mengulas mengenai cara memotivasi bawahan dalam LKMM tersebut.

Ketua BEM UMK, Moh Habiburrahman, mengutarakan, LKMM ini sangat penting artinya, karena bertujuan membekali para pengurus BEM dan Ormawa dengan pelatihan manajemen yang baik.

‘’Dengan memahami manajemen organisasi ini, maka para aktivis mahasiswa UMK baik yang di BEM maupun Ormawa, bisa diharapkan menjalankan roda organisasi lebih baik lagi,’’ katanya, Rabu (8/11/2017).

PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos