Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButonDaerah

Tingkatkan Potensi Rumput Laut, Pemkab Buton MoU dengan PT. AMA

1257
×

Tingkatkan Potensi Rumput Laut, Pemkab Buton MoU dengan PT. AMA

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Potensi Rumput Laut, Pemkab Buton MoU dengan PT. AMA
Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buton, Muhidin Mahmud. FOTO: SUPARMAN

tegas.co., BUTON, SULTRA – Untuk meningkatkan potensi pengembangan budidaya rumput laut menjadi salah satu hasil laut unggulan wilayah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk dikembangkan secara luas. Terbukti kemarin Pemda Buton MoU dengan investor asal Jakarta, yaitu perusahaan PT. AMA.

Perusahaan tersebut, bakal menempati pabrik rumput laut yang berlokasi di Desa Kamelanta, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton. Pabrik rumput laut milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton yang dibangun sejak tahun 2016 lalu.

“Saat ini sudah ada investor (PT. AMA) yang siap memproduksi rumput laut kita,” kata Bupati Buton, La Bakry, saat ditemui di Kantornya, Senin (21/01/2019).

Sementara ditemui di tempat terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buton, Muhidin Mahmud mengungkapkan, Pemkab Buton sudah MoU dengan perusahaan rumput laut asal Jakarta bernama PT. AMA, beberapa waktu yang lalu di Kantor Bupati Buton.

“Beberapa minggu lalu kita sudah teken MoU dengan PT. AMA perusahaan asal Jakarta. Saat ini mereka akan melakukan pengecekan lapangan, melihat langsung pabrik yang sudah dibangun,” ungkapnya.

Lanjut kata dia, PT. AMA bakal memproduksi rumput laut dalam bentuk basah sekitar 10 ton perhari dari petani rumput laut. Diakuinya, kebutuhan hingga 10 ton tersebut jumlahnya sangat fantastis. Kendati demikian, pihaknya (Dinas Perikanan) akan turun langsung ke masyarakat khususnya petani rumput laut untuk bersosialisasi guna menunjang kebutuhan yang diinginkan investor ini.

“Kita sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka menunjang kebutuhan. Kita bantu sosialisasi mungkin sampai di daerah-daerah sekitar seperti Wakatobi, Buteng (Buton Tengah) dan Busel (Buton Selatan). Karena memang besar 10 ton kewalahan untuk memenuhi kebutuhan pabrik dalam jumlah besar itu,” katanya.

Diharapkan, tambah Muhidin, dengan hadirnya investor asal Jakarta tersebut akan membawah keuntungan bagi Daerah. Selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui hasil sewa pabrik, juga tersedia lapangan kerja guna mensejahterakan masyarakat Buton khususnya petani rumput laut.

KONTRIBUTOR: SUPARMAN
PUBLISHER: SALAMUN

error: Jangan copy kerjamu bos