tegas.co., KENDARI, SULTRA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar aksi penggalangan dana untuk kampus sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan uang pangkal di perempatan lampu merah X-MTQ, Sabtu (15/7/2017).
Koordinator aksi penggalangan dana, Kun Safaat menjelaskan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas mahasiswa UHO terhadap kondisi kampus UHO yang saat ini dinilai sedang membutuhkan dana. Sebab UHO memberlakukan uang pangkal kepada calon mahasiswa yang melalui jalur mandiri dengan alasan kampus sedang membutuhkan dana.
“Kami sengaja menggelar aksi ini karena birokrasi UHO mengatakan uang pangkal tahun ini diterapkan karena lagi butub dana pengembangan prodi dan fakultas. Makanya kita kumpulkan dana untuk UHO,” ujar Kun saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Kun menambahkan, aksi tersebut juva sebagai bentuk penolakan mahasiswa terhadap kebijakan UHO yang memberlakukan uang pangkal yang dinilai tidak sesuai prosedur.
Dalam hal ini, KBM UHO menilai penerapan uang pangkal di UHO telah menyalahi peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) nomor 39 tahun 2017 tentang BKT dan UKT pasal 8 ayat 2 yang mengatakan uang pangkal ditetapkan harus memperhatikan kemampuan ekonomi mahasiswa atau orang yang menanggung biaya mahasiswa.
“Kebijakan memberlakukan uang pangkal kepada mahasiswa yang melalui jalur mandiri yang tidak prisedural itj tidak bisa dibenarkan, sehingga sikap kami jelas, tolak uang pangkal,” tandasnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : MAS’UD