Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahEkobishotelSultra

Trasportasi Barang Sembako di Kota Kendari Aman

1288
×

Trasportasi Barang Sembako di Kota Kendari Aman

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Menjelang lebaran pasokan bahan pokok di pelabuhan nusantara Kendari masih di nyatakan aman. Pihak Pelindo memastikan tak akan ada penimbunan di dalam pelabuhan. Sementara itu keamanan di dalam pelabuhan hingga saat ini masih dalam kondisi aman terkendali.

Bongkar Muat kontainer di pelabuhan Nusantara terus mendapat pengawasan daripihak pelindao dan polsek KP3 Polres kendari. FOTO : FT
Bongkar Muat kontainer di pelabuhan Nusantara terus mendapat pengawasan daripihak pelindao dan polsek KP3 Polres Kendari.
FOTO : FT

Pasokan bahan pokok yang di masuk di kota Kendari dengan kontainer di pelabuhan nusantara masih berjalan normal dan aman. Pelindo menjamin tidak akan ada terjadi penimbunan  dan terus melakukan pengawasan, sehingga tidak ada kekurangan pasokan sembako di bulan ramdhan dan jelang lebaran idul fitri.

“Insyah allah sembako yang datang di pelabuhan Kendari langsung di distribusikan ke distributor masing –masing, jadi masalah distribusi sembako melalui pelabuhan masih aman,” ujar Rusdin selaku kepala Ops Pelabuhan Pelindo Kendari kepada awak media ini, jum,at ( 9/6).

Dikatakan, jika saat ini pihaknya mengutamakan kapal kontainer yang membawa sembako untuk bersandar dan membongkar di pelabuhan, di bandingkan dengan kapal yang membawa bahan bangunan.

“Perbulanya pelindo mampu membongkar 550 buah petik emas   dari dua pelabuhan yakni di pelabuhan Nusantara dan pelabuhan petikemas Bungku Toko yang berisi barang  campuran,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek KP3 Polresta Kendari Iptu Rahmat Zam-zam menagatakan, pihaknya  telah menenjurkan beberapa personilnya untuk melakukan pengawasan, terkait barang yang masuk melalui pelabuhan dengan  menggunakan peti kemas.

“Kami selalu memastikan kondisi pelabuhan , baik pelabuhan kontainer maupun pelabuhan penyeberangan aman dan kondusif,” katanya singkat.

FT

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos