FOTO : IST
tegas.co, SOLO, JATENG – Kemacetan di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, khususnya di jalan seputaran Stadion Manahan Solo membuat Pemerintah Kota Surakarta membuat Pemerintah Kota Solo membangun Overpass yang akan di kerjakan di penghujung tahun ini.
Tujuan dari pembangunan Overpass tersebut adalah untuk mengurai tingkat kemcaetan yang mulai mengganggu rutinitas warga Kota Solo dan Surakarta. Untuk membangun overpass tersebut, pemerinta Surakarta menjadwalkan pembangunannya di bulan bulan Oktober Tahun 2017 ini sudah dapat dimulai dan akan berakhir pada bulan Desember mendatang.
Untuk memulai pekerjaan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta akan mendahului membangun dua pekerjaan fisik yakni sarana pendukung jalan layang yang akan menghubungkan beberapa titik sentral di kawasan stadion Manahan Solo.
Rencana bakal dimulainya pembangunan Overpass tersebut terungkap saat acara Sosialisasi Pembangunan Overpass Manahan, di Pendhapa Kelurahan Manahan, Jum’at (22/7/2017).
“Ada dua pekerjaan fisik sarana pendukung overpass yang didanai APBD Kota Surakarta 2017, yakni peningkatan saluran drainase di sisi barat Jalan Dr. Moewardi dan penataan sisi timur Jalan Dr Moewardi,” ujar Indah Sitaresmi Suryandari selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Surakarta.
Dikatakan, untuk proyek Penataan Jalan Dr Moewardi di sisi timur, ada dua segmen yang akan dikerjakan. Segmen pertama dimulai dari Hotel Agas hingga perempatan Kota Barat atau Kantor Dinas Koperasi dan UMKM. Kemudian sisanya, yakni dari dari Lapangan Kota Barat hingga depan SMP 25 Surakarta merupakan segmen kedua.
“Kedua proyek pendukung overpass tersebut mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 9.448.540.000 bersumber APBD Kota Surakarta Tahun 2017. Proyek peningkatan saluran drainase dialokasikan anggaran sebesar Rp 4.448.540.000,00 dan penataan Jalan Dr. Moewardi sisi timur sebesar Rp 5 miliar. Kedua proyek tersebut ditargetkan dapat diselasaikan dalam waktu 90 hari,” terangnya.
Diungkapkan, proyek pendukung overpass tersebut di antaranya meliputi pekerjaan aspal jalan, pekerjaan pendestrian, pekerjaan pembuatan taman yang di dalamnya termasuk pemasangan lampu taman dan instalasi.
“Mudah-mudahan minggu kedua bulan Oktober sudah dikerjakan dan bisa diselesaikan sebelum 15 Desember,” ungkapnya.
Indah Sitaresmi Suryandari menambahkan, selain dua pekerjaan fisik tersebut, masih ada empat lagi proyek pendukung overpass yang menjadi kewajiban Pemerintah Kota Surakarta. Keempatnya pekerjaan fisik tersebut adalah pekerjaan finishing dan aksesoris overpass Manahan, peningkatan Jalan MT Haryono, peningkatan Jalan Adi Sucipto dan penataan Jalan Kalitan.
“Keempat proyek tersebut akan dikerjakan tahun depan sesuai dengan perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah kota Surakarta,” tambahnya.
BISMA SURYA KURNIAWAN
PUBLISHER : HERMAN