tegas.co., KONSEL, SULTRA – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Prof Dr Sri Adiningsih bersama rombongan berkunjung di Desa Wisata Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Rabu (19/7/2017).
Kedatangan Wantimpres bersama rombongan, guna meninjau potensi wisata Desa Namu. Kunjungannya ke Desa Wisata Namu, Wantimpres didampingi langsung oleh Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga, ST MM dan wakilnya DR H Arsalim Arifin, SE M. Si, Sekda Konsel Ir Drs H Sjarif Sajang, M. Si, Kadis Pariwisata Mahar Buburanda Imran, SH MH, Kadis PMD Drs I Putu Darta, MT bersama Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo, S.Sos. M. Si, Wakil Ketua II Nadira, SH beserta sejumlah pejabat Konsel lainnya.
Dalam kunjungannya, Ketua Wantimpres Prof Dr Sri Adiningsih mengaku sangat terpukau melihat panorama wisata Desa Namu, dirinya menganggap destinasi Wisata Desa Namu patut disejajarkan dengan obyek wisata yang ada di Indonesia.
“Meskipun jauh dan tidak terjangkau dengan jalan darat, namun ketika kita lihat langsung ternyata sungguh luar biasa, indah, bersih dan suasananya segar sekali. Ini seperti surga hijau yang berada di Indonesia Timur,” sanjungnya.
Ia berharap, desa wisata yang indah ini bisa dikelola dengan baik, sehingga bisa menjadi tujuan utama wisatawan di Sultra. Desa Namu merupakan aset daerah dan masyarakat Konsel.
“Saya berharap kedepan jalan darat yang telah dibuka oleh Pemda agar cepat selesai untuk menarik lebih banyak wisatawan. Karena, letaknya yang sangat terpencil dan susah di akses itu banyak yang datang apalagi kalau sudah mudah di akses pasti akan lebih berkembang,” jelasnya.
Pemerintah Pusat, Kata Adiningsih sangat mendukung desa wisata yang saat ini sementara dikembangkan oleh pemda dan kelompok masyarakat sadar wisata.
“Biasanya kalau wisata yang dikelola langsung oleh masyarakat akan tumbuh serta berkembang dengan mudah. Ini belum ada setahun dikelola namun keindahannya luar biasa,” terangnya.
Untuk itu ia meminta, kepada masyarakat agar dapat memoles Wisata Desa Namu dengan membangun rumah pohon agar menciptakan keunikan tersendiri.
“Pantainya indah dan bersih, dengan adanya rumah pohon wisatawab sudah bisa berfhoto di atas rumah pohon. Ini bagus sekali,” pandangnya.
Dirinya percaya kepada kelompok sadar wisata Ruruhi, bisa menyulap Desa Namu ini.
“Pemda perlu mendukung dalam mengembangkan kreatifitasnya, supaya Desa Namu ini bisa menjadi tujuan utama wista diwilayah Indonesia Timur,” tuturnya.
MAHIDIN_OKTA
PUBLISHER : ADI