Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKolaka Timur

Warga Protes Pembangunan Jembatan yang Asal-Asalan

1109
×

Warga Protes Pembangunan Jembatan yang Asal-Asalan

Sebarkan artikel ini
Warga Protes Pembangunan Jembatan yang Asal-Asalan
Salah seorang warga di daerah Desa Woiha, Tirawuta, Koltim menunjukkan keretakan jembatan yang belum difungsikan FOTO: ASDAR LANTORO

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Pembangunan infrastruktur yang berada di desa menjadi salah satu program yang selama ini digencarkan oleh pemerintah. akan tetapi pembangunan yang seharusnya membuat warga senang justru menuai protes.

Seperti yang terjadi di desa Woiha, kecamatan Tirawuta, kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), dimana warga memprotes pembangunan jembatan penghubung antar desa tersebut, Senin 26 aret 2018 pukul 10.00 wita.

Pasalnya, jembatan yang dibangun untuk mempermudah akses warga dari desa Woiha ke desa Roko – Roko  tersebut, dinilai tidak sesuai dengan ketentuan, baik material yang digunakan maupun konstruksi jembatan.

Warga yang memperlihatkan kondisi jembatan yang sudah retak–retak, padahal jembatan belum sempat digunakan, bahkan belum selesai pengerjaannya.

Dari papan proyek yang ada, jembatan yang berukuran 4×5 meter itu menggunakan dana desa tahun anggaran 2017 sebesar 132 juta rupiah.

Menurut salah seorang warga, Kornelius mengatakan, konstruksi bangunan jembatan tidak sesuai dengan kondisi sungai.

Sebab mereka kerja asal–asalan tanpa menggali tanah kedua sisi jembatan, sehingga jembatan dapat berdiri kokoh.

“Warga menduga rekanan yang mengerjakan pembangunan jembatan itu tidak berpengalaman dan terindikasi adanya permainan antara rekanan dengan kepala desa Woiha,”teranr Kornelius.

Warga berharap pemerintah daerah Kolaka Timur bisa memberikan teguran keras bahkan bila perlu sanksi tegas kepada pihak rekanan proyek tersebut, agar tidak menimbulkan korban jiwa karena jembatan tersebut rubuh saat dilewati.

REPORTER: ASDAR LANTORO

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih