tegas.co., YOGYAKARTA – Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI Ir. Novyan Samyoga, sangat menyayangkan masih banyaknya masyarakat yang menerbangkan balon udara dengan cara dilepas.
“Ini bukan lagi hobi biasa tetapi hobi yang sangat mebahayakan orang lain khususnya dunia penerbangan,” katanya saat ditemui di Pusat Penerangan Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (4/7/2017).
Pihaknya beberapa waktu lalu menemukan dua balon udara yang berdiameter besar didaerah Berbah Selatan. Ia telah meminta jajaranya untuk melacak siapa yang telah menerbangkan balon udara tersebut, diprediksi balon tersebut datang dari arah Barat, Magelang.
“Kemarin kami menangkap tangan balon udara diameter 8×7 meter dikawasan area penerbangan Adisutjipto,” terangnya.
Ia mengakui, akan memproses siapa yang ditemukan telah menerbangkan balon udara sesuai ketentuan yang berlaku terkait penerbangan. Karena, balon udara tersebut sudah masuk diarea penerbangan dan membahayakan pesawat yang landing dan take off.
“Ini masuk dalam area penerbangan, sesuai Peraturan UU No. 1 tentang Penerbangan Tahun 2009 ancaman pelakunya dua tahun dan dengan maksimal 500 juta,” ungkapnya
Danlanud mengakui, pihaknya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak seperti aparat militer dan terutama masyarakatnya iti sendiri.
“Pilot juga saling komunikasi untuk memberikan informasi jadi hingga saat ini alhamdulillah bisa terkendali dengan baik,” ujarnya.
Jika masih ditemukannya balon udara, pihaknya akan menerjunkan armada helikopter untuk mencegah terjadi hal-hal jelek yang tidak diinginkan. “Kalau ada lagi akan saya terbangkan helikopter untuk mengejar,” tutupnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD