tegas.co., KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kukuhkan 20 orang pengurus Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) se-Kota Kendari, Selasa (15/11). Hal itu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa guna mencegah konflik sosial serta terwujudnya Kendari sebagai kota layak huni.
Pada kesempatan itu, Walikota Kendari Ir.Asrun selaku pimpinan pemerintahaan menyambut positif terbentuknya FPK. Pasalnya, pembaruan kebangsaan merupakan hidup bersama dengan mengabaikan perbedaan suku, ras, agama dan antar golongan (SARA) demi kepentingan bangsa yang lebih besar.
Kata Asrun, tujuan penyelnggraan pembaruan kebangsaan yaitu untuk membangun konstruksi komunikasi antar anak bangsa dengan tidak mempertentangkan peran inter dan antar komunitas.
Asrun berharap agar segenap pengurus FPK baik pengurus Kota, Kecamatan maupun Kelurahan, untuk tampil sebagai pengggerak pembangunan.
“Kualitas penyelenggaraan tugas akan teruji secara alamiah melalui kemampuan adaptasi terhadap dinamika sosial dan deteksi dini terhadap segala bentuk gejala sosial,”kata Asrun.
Asrun juga mengingatkan pengurus FPK agar menghindari kompromi primordial atas dasar sekat yang notabene kontraproduktif dengan misi penyelenggaraan tugas.
“Saya ingatkan tugas saudara-saudara saangat mulia yakni menjaga stabilitas daerah otonom kota Kendari sebagaai modal asasi raangkaian pembangunan menuju gerbong kemakmuran dalam bingkai NKRI,“tutup Asrun
LA NIATI/NAYEF