tegas.co., KENDARI – Memperingati hari kesehatan nasional (HKS) setiap 17 November Pemerintah Kota Kendari, berkomitmen memberhentikan kebiasaan buruk masyarakat yang buang air besar (BAB) sembarangan.
Dalam perayaan tersebut Ir. Asrun Wali Kota Kendari mengungkapkan, masih ada perilaku buruk warga Kota Kendari jika dibiarkan akan berdampak buruk yang cukup besar sehingga mempengaruhi kualitas lingkungan masyarakat sendiri.
Asrun berkomitmen dengan menargetkan 2018 akan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap buang air besar sembarangan akan teratasi.
Kesadaran masyarakat yang kurang tersebut khususnya beberapa wilayah kecamatan, sehingga pemerintah Kota Kendari akan memberikan bantuan jamban kepada masyarakat.
“Muda-mudahan ke depan buang air besar sembarangan bisa dihentikan seratus persen di Kota Kendari,” ujar Asrun, Kamis, (17/11/2016).
Hal tersebut dikarenakan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih kurang. Dirinya sebagai pemimpin akan menganggarkan program jamban bagi masyarakat.
Program jamban tersebut menurut dia harus dibarengi dengan pendidikan kepada masyarakat agar pemanfaatannya bisa maksimal.
Tahun depan pihaknya sudah berpikir untuk memberikan program jamban dimaksud.
“Akan tetapi tentu dengan memberikan pendidikan juga kepada masyarakat, jangan sampai kita sudah memberikan jamban tetapi dia tidak tahu pakai.”katanya.
Program pendidikan tersebut diantarannya masyarakat akan diberikan pembinaan dan pelatihan.
LA NIATI/NAYEF
