tegas.co, ACEH SINGKIL – Sesosok mayat wanita ditemukan sedang mengambang di Sungai Singkil, sekitar Kampong Ranto Gedang dan Kampong Teluk Rumbia, Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Jum’at (18/11/16).
Kondisi jasad sudah mulai membusuk dengan warna kuning kehitaman. Bagian kepala telah hancur akibat terlalu lama terendam air sungai.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Muhammad Ridwan SIk Sabtu (19/11) mengatakan, mayat perempuan itu diperkiraan kurang lebih 16 tahun, dan tinggi badan 165 Centi meter, dengan posisi telentang tanpa kepala.
Identitas mayat belum diketahui, bahkan konfirmasi dengan warga sekitar tak satupun mengetahui sosok mayat itu dan tak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
“Mayat wanita itu pertama sekali ditemukan Jiad (19) dan Nazar (29) warga penduduk Kampong Teluk Rumbia, Aceh Singkil,”kata M Ridwan.
Awal mula Jiad dan Nazar menemukan mayat wanita itu, saat keduanya pergi mencari kayu bakar di sungai menggunakan sampan bermesin Robin.
Dalam perjalanan, sekitar pukul 15.00 WIB Jiad dan Nazar melihat sesosok mayat mengapung dalam keadaan tersangkut. Melihat kejadian itu Jiad menghubungi Kepala KampongTeluk Rumbia guna menghubungi anggota Kepolisian Singkil.
Setelah itu, Kepala Kampong Teluk Rumbia bersama warga menarik mayat yang tersangkut itu ke pinggir sungai dekat pemukiman warga Kampong Teluk Rumbia.
Sekitar pukul 15.45 Wib, personil Polsek Singkil bersama Polair mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Para petugas itu menjemput mayat dengan speed boat di jalur sungai . Pasalnya, Kampong Teluk Rumbia masih terkurung banjir dan tidak bisa dilalui oleh mobil ataupun motor.
Akhirnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rimo, Aceh Singkil. Polisi kemudian melakukan beberapa langkah selain olah TKP, antara lain berkoordinasi dengan Camat, BPBD, evakuasi korban, melaksanakan VER, serta mengumumkan kepada masyarakat tentang mayat tersebut agar diketahui keluarga korban.
MAN/NAYEF