tegas.co., KONAWE SELATAN – Ratusan warga Desa Bungin Permai, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, menyerbu kapal tongkang milik PT. Baula Perta Buana, Minggu (20/11/16). Tongkang itu tengah melakukan pemuatan ore nikel di Desa Roraya, Tinanggea ,Konsel.
Selain itu, warga juga membakar base camp milik pekerja tambang. Kemarahan warga ini dipicu akibat pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan tambang. Mata pencairan warga yang rata-rata nelayan menjadi terganggu akibat pencemaran itu.
Aksi anarkis warga ini mengakibatkan dua alat berat rusak parah. Polisi yang berada di lokasi kejadian tidak mampu menahan amarah warga yang kesal dengan pihak perusahaan.
Kemarahan warga Bungin Permai ini dipicu pencemaran lingkungan oleh perusahaan pertambangan yang tengah mengolah tanah ore nikel di Desa Roraya. Lokasinya berada di tengah teluk dimana merupakan kebun bakau tempat ratusan warga Bungin Permai menggantungkan hidup dengan mencari ikan, rumput laut dan mencari udang.
Tidak puas merusak alat berat dan membakar base camp, warga juga mengusir paksa kapal tongkang keluar dari teluk meninggalkan pelabuhan. Kapal tongkang milik perusahaan kemudian meninggalkan teluk dengan pengawalan warga.
Warga yang datang ke lokasi pertambangan dengan menggunakan senjata tajam. Warga mengancam, jika perusahaan kembali datang melakukan aktivitas tambang mereka akan bertindak lebih parah lagi. Seharusnya perusahaan melakukan sosialisasi dulu baru menambang.
FT/NAYEF