tegas.co., ACEH SINGKIL – Arus tranportasi di Kota Singkil, Provinsi Aceh, lumpuh akibat banjir yang terus meluas selama tiga hari terakhir. Banjir parah tersebut melanda 17 Kampong di Kecamatan Singkil. Tak hanya itu, kantor dan sekolah pun diliburkan.
Adapun Kampong-Kampong yang terendam banjir dalam amatan wartawan yakni, Kampong Suka Dame, Kampong Pemuka, Ujung Bawang, Pea Bumbung, Pulosarok, Pasar, Ujung, Kilangan, Suka Makmur, Siti Ambia Lama, Kuta Simboling, Trandas Siti Ambia, Trandas Teluk Ambun, Trandas Takal Pasir, dan dua Kampong yang terkurung banjir Teluk rumbia dan Ranto gedang dengan ketinggian air bervariasi mulai dari sebetis, hingga se dada orang dewasa atau berkisar 1,2 meter.
Banjir yang merendam ratusan rumah di Aceh Singkil juga merendam sejumlah perkantoran dan Sekolah-Sekolah, akibatnya para pekerja kantoran dan anak-anak Sekolah libur mulai hari Rabu (23/11/2016) ini.
Kepala Kampong Ujung bawang, dihubungi wartawan mengatakan, jalan Provinsi Singkil-Rimo di Kampongnya sudah mengalami banjir mencapai 60 Centi meter, menyebabkan arus transportasi di sekitar itu lumpuh. Dan terlihat ratusan kendaraan antri disekitar itu, untuk melihat banjir.
Menurutnya, hanya sebagian kendaraan saja yang berani melintas, seperti truk dan mobil roda empat lainnya sedangkan roda dua seperti sepeda motor enggan melintas.
“Dipastikan kendaraan akan mati dipertengahan banjir yang menggenangi ruas jalan Singkil-Rimo mulai dari jembatan rangka baja Ujung bawang arah timur sampai dengan Komplek perumahan Re-Kompak tang duperkirakan sepanjang 400 meter,” jelas Jamirin Kepala Desa Ujung bawang.
MAN/NAYEF