tegas.co., KONAWE SELATAN – Dampak aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT. Baula Petra Buana, di Desa Roraya, Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, mengancam mata pencarian ratusan kepala keluarga warga Desa Bungin yang tinggal di sekitar lokasi teluk.
Warga yang mata pencarianya bertani rumput laut, nelayan dan peternak udang, kini resah dengan keluar masuknya kapal tongkang dan limbah tanah ore yang berjatuhan ke laut.
Salah seorang warga mengaku jika pertambangan yang dilakukan oleh perusahaan tidak di sosialisasikan kepada warga sebelumnya.
“Akibatnya warga marah dan menghentikan operasi pemuatan tanah ore dari lokasi tambang ke kapal tongkang,” kata Sukri, sang warga tersebut, Kamis (24/11/16).
Warga berharap agar pemerintah provinsi dan kabupaten segera meninjau kembali aktivitas tambang yang saat ini tengah terjadi di Desa Roraya oleh PT Baula Petra Bauana, baik kelengkapan izin pertambangan maupun dampak terhadap lingkungan sekitar.
FT/NAYEF