tegas.co, KENDARI – Diduga mengalami kematian tidak wajar, makam Aqilah (4) dibongkar Tim Dokter Forensik RS Bayangkara Kendari, Sulawessi Tenggara, untuk dilakukan outopsi, Jumat (25/11/16).
Aqilah, sebelumnya meninggal di perjalanan ke sebuah Klinik di Maros, Sulawesi Selatan sekitar satu minggu lalu. Namun pihak keluarga, nenek almarhumah melihat ada kejanggalan atas meninggalnya sang cucu. Dan selanjutnya meminta polisi melakukan outopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Korban diduga meninggal dengan cara tak wajar. Kuat dugaan, mendapatkan tindak kekerasan oleh orang tuanya di Sulawesi Selatan.
Merasa cucunya meninggal tak wajar, nenek korban yang berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tempat Aqilah di makamkan meminta dokter melakukan outopsi mencari tahu penyebab kematiannya.
Menurut penjelasan dari Iptu Kasmawati, Kanit PPA Polres Maros yang mendampingi tim dokter forensik RS Bayangkara Kendari, kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Maros.
“Sebelumnya almarhumah meninggal di Maros dalam perjalanan menuju klinik,”kata Iptu Kasmawati.
Jenazah Aqilah kemudian di bawa ke Kendari, Sulawesi Tenggara atas permintaan neneknya dan kemudian dimakamkan di TPU Punggolaka.
Sementara itu tim dokter Forensik RS Bayangkara Kendari, Kompol dr Mauludin, mnengatakan, hasil outopsi nantinya akan menjelaskan apakah Aqilah meninggal karena di bunuh atau tidak.
Sementara itu pihak keluarga almarhumah hingga saat ini tidak mau berkomentar. Mereka hanya shock dan tidak menyangka Aqilah meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.
Jika terbukti ada tanda–tanda kekerasan, nenek korban meminta pelaku dihukum setimpal, Meskipun pelakunya adalah anak dan menantunya sendiri.
FT/NAYEF