tegas.co., ACEH LANGSA – Tim relawan rakan setia Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang maju Sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Pilkada 2017, menyerukan kepada seluruh anggota dan simpatisan untuk melakukan upaya pemenangan pasangan itu dengan cara halal.
“Tim Rakan setia Irwandi-Nova harus sabar, tidak arogan serta bekerja mematuhi aturan kampanye sesuai arahan Irwandi Yusuf agar tercipta Pilkada Halal,” ujar Ketua Tim Rakan Setia Irwandi-Nova Kota Langsa, H Hasbullah di Langsa, Kamis. (24/11/2016).
Menurutnya, Pilkada Halal adalah pelaksanaan pesta demokrasi yang elegan, tanpa kecurangan, penindasan, teror, intimidasi dan aksi kekerasan fisik maupun bersenjata api.
Bila Pilkada 2017, bisa berlangsung dengan aman dan damai maka sebenarnya semua pihak sudah memahami demokrasi dengan baik.
“Kita himbau kepada semua relawan Irwandi-Nova untuk tidak terpancing dengan gesekan sosial di tengah masyarakat seperti yang terjadi di luar Kota Langsa,” imbah H Hasbullah.
Hasbullah menegaskan, tim pemenangan Irwandi-Nova tidak akan melakukan perlawanan bila ada pihak kandidat lain yang melakukan manuver kekerasan, fitnah dan aksi teror terhadap pasangan ini.
Pihaknya, lanjut Hasbullah, akan terus patuh pada aturan main Pilkada. Terkait fitnah dan ancaman, dirinya mengaku menyerahkan semua itu pada pengawas Pilkada dan aparat hukum.
“Kita tidak berpolitik dengan ancaman dan fitnah. Jika itu terjadi pada pasangan yang kita usung, maka rakyat akan menilai sendiri karena masyarakat kita sudah sangat paham terhadap politik dan mana pemimpin yang akan membawa kesejahteraan nantinya,” sebut dia.
Menurutnya, Irwandi Yusuf adalah pilihan tepat jika masyarakat ingin menuju kesejahteraan. Program jaminan kesehatan yang dilaksanakan pada tahun 2006-2011, terbukti membawa kebaikan di tengah masyarakat.
Kemudian, anak yatim yang berbakat perlu diperhatikan dengan baik karena Aceh ke depan butuh generasi pintar untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Untuk sejahterah masyarakat harus sehat. Karena jika sehat bisa bekerja dan insya Allah sejahtera,” ujar Hasbullah.
Tambahnya, anak Aceh juga nanti akan disekolahkan ke luar negeri agar bisa belajar ilmu pengetahuan yang nantinya diaplikasikan di Aceh. Karena daerah ini memiliki sumber daya alam melimpah dan anak Aceh masa depan dapat mengelola ini dengan baik nantinya.
“Selama ini potensi kekayaan alam kita dikelola pihak asing. Ke depan harus putra-putri Aceh yang kelola agar dipergunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat Aceh,”tandas Hasbullah.
ROBY SINAGA/MAS’UD