Janda Hidupi Lima Anak Dengan Memulung di TPA Kolaka

Mari, seorang Janda dan kelima buah hatinya FOTO : LAN
Mari, seorang Janda dan kelima buah hatinya FOTO : LAN

tegas.co., KOLAKA – Mari (32) janda dengan lima anak kesehariannya memulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Patioso Kelurahan Induha, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Warga lingkungan 1 Malamotipo Kelurahan Induha, Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka itu hanya tinggal di gubug reot dengan ukuran 3×4 meter lahan milik warga.

Meski jaraknya hanya 100 meter dari jalan poros, namun Mari bersama lima orang buah hatinya hidup dalam kondisi yang sangat miskin dan serba kekurangan. Ironisnya kondisi ini ternyata luput dari pantauan Dinas Sosial Kabupaten Kolaka. Akibatnya Mari sekeluarga tidak terdaftar dalam program keluarga harapan.

Mari yang lahir 1984 itu, kini menjadi tulang punggung keluarganya sejak di tinggal oleh suami keduanya pada 2013 lalu. Dirinya berharap banyak terhadap pemerintah, Pasalnya jatah beras miskin (Raskin) yang diberikan 10 liter dalam setiap pembagian harus dibayar Rp25 ribu. Suatu jumlah yang tak kecil untuk ukuran dia.

“Saya tidak mendapat bantuan biaya pendidikan untuk anaknya maupun tanggungan pengobatan serta bantuan perumahan dari pemerintah,” kata wanita asal Bulukumba,Sulawesi Selatan ini.

Sementara itu, Abadan,  Lurah Induha, mengatakan, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas setempat berjanji akan membangunkan rumah untuk Mari bersama keluarganya. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara swadaya setelah pemilik lahan mengibahkan tanahnya seluas 5×7 meter.

LAN/NAYEF