tegas.co., KENDARI – Menyikapi surat yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah kota Kendari bahwa 30 November pedagang harus sudah mengisi pasar sentral Wuawua Kendari, Subhan selaku Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Sentral Wuawua mengungkapkan sampai saat ini pedagang sementara membenahi los masing-masing, Kendari. (29/11/2016).
Menurut Subhan, Mengenai isu pemindahan pedagang tanggal 30 November itu sangat tidak mungkin dilakukan sebab pemberitahuan waktu yang disampaikan selama satu minggu sangat tidak mungkin dilakukan untuk memindahkan barang dagangan mereka.
“Kenapa pedagang harus minta rentang waktu karena untuk membenahi tempat itu harus diisi dengan beberapa aksesoris seperti gantungan dan lain-lain, sementara aaksesoris itu harus mereka pesan di daerah Jawa sana,” kata Subhan. Sehingga menurut dia, membutuhkan waktu yang cukup mungkin 10 sampai 20 hari.
Kata Subahan, melalui forum dirinya sudah menyampaikan kepada Pak Wali Kota bahwa rentang waktu satu minggu tepatnya taggal 30 November itu sangat tidak efektif, sehingga dari itu pihaknya meminta nanti Februari 2017 baru pemindahan.
“Jadi di bulan Februari 2017 itu akan tercipta pemindahan yang sangat damai karena pedagang akan bersama-sama serentak untuk memasuki dan menempati tempat baru mereka di Pasar Sentral Wuawua,”pintah Subuhan.
Subhan berharap, supaya rentang waktu itu diamini oleh pemerintah, menghilangkan pembongkaran pemaksaan, agar tercipta era baru yaitu kesadaran sendiri pedagang dan kalau bisa dipimpin langsung oleh pemerintah.
Ditempat yang sama, Zainudin Kepala Pasar Bonggoeya berharap agar tidak ada lagi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dengan seperti itu, pedagang bisa sambil memperbaiki dan menata tempat mereka, lalu mengisi pasar sentral Wuawua sesuai waktu yang ditentukan.
LA NIATI/MAS’UD