tegas.co, ACEH SINGKIL – Akses yang menghubungkan Aceh Singkil-Rimo terputus akibat derasnya air yang menghantam badan jalan nasional di Kampong Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, Selasa (29/11/16) sekitar pukul 12.00 WIB.
Akibatnya, box culvert (gorong-gorong) di ruas badan jalan itu hanyut, badan jalannya amblas hingga putus total, sehingga tak bisa lagi dilalui dengan kendaraan bermotor apa pun.
Iwan, warga Singkil, dihubungi tegas.co mengabarkan, badan jalan yang putus total itu awalnya cuma sekitar dua meter. Akan tetapi banjir terus mengikis kedua pinggirnya, dan semakin lama dalam hitungan jam lebar jalan yang putus itu sudah mencapai lima meter.
Amblasnya badan jalan membuat jalan dari arah Subulussalam ke pusat kota Singkil putus total. Puluhan ribu warga Singkil, mulai dari Kilangan, Desa Ujung, Siti Ambia, Desa Pasar, Ujung Bawang, Pea Bumbung, Pemuka, dan Sukandame hingga Pulau Sarok kini terisolir.
“Tak bisa lagi ke luar menuju Rimo ataupun Sebaliknya,”kata Irwansyah, salah seorang seorang kontributor TV Nasional.
Iwan menyebutkan, ruas jalan yang putus itu adalah gorong-gorong tempat arus air keluar masuk. Tapi karena gorong-gorongnya kecil dan debit air tinggi, sebagian air meluap di atas gorong-gorong.
Hal itu membuat jalan aspal di atas gorong-gorong tadi jadi labil atau lembek, sehingga amblas bersama pecahnya gorong-gorong dari beton.
Akibat putusnya badan jalan itu warga Ketapang Indah, dibantu aparat TNI Kodim Singkil bergotong royong mengatasi keadaan secara darurat. Dua pohon kelapa ditaruh sebagai titian di atas badan jalan yang putus itu.
Dengan titian kelapa itu dapat dilalui para penyeberang yang berjalan kaki. Sedangkan sepeda motor belum diizinkan melintas, apalagi mobil dan truk.
MAN/NAYEF