Tegas.co, KENDARI – Tim dokter RS Bhayangkara, Kendari, Sulawesi Tenggara, menemukan kejanggalan pada jasad almarhumah Ferawati (19). Hasil autopsi selama dua jam, wanita asal Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) diduga mengalami kekerasan fisik maupun seksual.
“Pada bagian leher korban ada bekas kekerasan dan bekas hantaman benda tumpul, tapi nanti tetap akan disesuaikan dengan barang bukti yang ditemukan oleh penyidik,” ujar dr Kompol Mauluddin,Selasa (6/12/16).
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan olah TKP di sebuah rumah yang di duga tempat korban di eksekusi. Di rumah tersebut ditemukan tali kabel listrik dan sebuah drum yang terdapat bekas rambut gadis bernasib malang itu.
Sementara itu, Fajar, ayah almarhumah, mengaku sempat mendapat firasat buruk, tiga hari sebelum anaknya ditemukan meninggal.
Saat itu, ia terbangun dari tidurnya dan langsung mengeluarkan air mata, kemudian dirinya juga melihat ada bayangan anaknya.
“Terakhir berkomunikasi dengan dia waktu hari Minggu (4/12/16) dan setelah itu sudah tidak ada lagi kabar,” terang Fajar.
Berdasarkan informasi dari keluarga, almarhum ke Kota Kendari untuk bekerja di sebuah foto copy di sekitaran Universitas Halu Oleo (UHO).
Keluarga Ferawati berharap agar pelaku yang tega membunuh anaknya dapat tertangkap dan di hukum seberat-beratnya.
TAMMA/NAYEF