tegas.co., BANTAENG – Tepat pada tanggal 7 Desember 2016 hari ini, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan genap berusia 762 Tahun. Puncak peringatannya dilakukan melalui Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Gedung Balai Kartini.
Hari bersejarah ini dilaksanakan secara kekeluargaan yang hangat dan sederhana, namun tetap diwarnai aneka kegiatan seperti pertandingan dan lomba. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan adalah kesuksesan bersama, karena itu sekali lagi terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi memeriahkan Hari Jadi Bantaeng ini. Semoga daerah ini dapat semakin berjaya ke depan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantaeng, Syahrul Bayan, Rabu (7/12/16).
Sidang Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Bantaeng H. Sahabuddin, menyatakan, peringatan ini mempunyai nilai istimewa bagi warga Bantaeng karena di usianya ke-762 tahun, daerah ini telah mencapai kemajuan dalam berbagai bidang.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin yang mewakili Bupati Bantaeng H.M. Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa peringatan hari jadi Bantaeng yang setiap tahun dirayakan oleh segenap masyarakat pada prinsipnya bukanlah sebuah rutinitas.
“Tetapi sebagai ajang untuk lebih memaknai diri agar dapat lebih optimis dalam memajukan daerah”, katanya.
Wabup menambahkan, dalam empat tahun terakhir pemerintah daerah telah menapaki berbagai upaya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Yang semuanya dilakukan dengan tekad mengembalikan kejayaan Bantaeng.
Pelaksanaan Hari Jadi tersebut dilakukan penyerahan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab, penyerahan Penghargaan Peniti Emas kepada 9 tokoh berprestasi, penyerahan Dokumen Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi (RITIK) kerjasama antara BBPPKI Makassar dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, serta penyerahan Bantuan CSR Bank Sulselbar kepada Pemerintah Daerah untuk pengembangan perpustakaan berupa 1 unit motor pintar perpustakaan, untuk membina dan memgembangkan minat dan budaya membaca masyarakat Bantaeng.
Hadir pada acara tersebut antara lain Ketua TP. PKK Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin, Ketua DPRD H. Sahabuddin, Wakil Ketua DPRD Hj. Nurhayati serta para anggota DPRD, Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin, para Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Chitta Cahyaningtyas, Ketua DWP Vinka Nandakasih, Mantan Bupati Bantaeng periode 1988-1993 H. Malingkai Maknun, serta Mantan Wakil Bupati Bantaeng H. Andi Asli Mustajab.
MAS’UD/NAYEF
tegas.co., BANTAENG – Tepat pada tanggal 7 Desember 2016 hari ini, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan genap berusia 762 Tahun. Puncak peringatannya dilakukan melalui Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Gedung Balai Kartini.
Hari bersejarah ini dilaksanakan secara kekeluargaan yang hangat dan sederhana, namun tetap diwarnai aneka kegiatan seperti pertandingan dan lomba. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan adalah kesuksesan bersama, karena itu sekali lagi terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi memeriahkan Hari Jadi Bantaeng ini. Semoga daerah ini dapat semakin berjaya ke depan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantaeng, Syahrul Bayan, Rabu (7/12/16).
Sidang Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Bantaeng H. Sahabuddin, menyatakan, peringatan ini mempunyai nilai istimewa bagi warga Bantaeng karena di usianya ke-762 tahun, daerah ini telah mencapai kemajuan dalam berbagai bidang.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin yang mewakili Bupati Bantaeng H.M. Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa peringatan hari jadi Bantaeng yang setiap tahun dirayakan oleh segenap masyarakat pada prinsipnya bukanlah sebuah rutinitas.
“Tetapi sebagai ajang untuk lebih memaknai diri agar dapat lebih optimis dalam memajukan daerah”, katanya.
Wabup menambahkan, dalam empat tahun terakhir pemerintah daerah telah menapaki berbagai upaya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Yang semuanya dilakukan dengan tekad mengembalikan kejayaan Bantaeng.
Pelaksanaan Hari Jadi tersebut dilakukan penyerahan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab, penyerahan Penghargaan Peniti Emas kepada 9 tokoh berprestasi, penyerahan Dokumen Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi (RITIK) kerjasama antara BBPPKI Makassar dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, serta penyerahan Bantuan CSR Bank Sulselbar kepada Pemerintah Daerah untuk pengembangan perpustakaan berupa 1 unit motor pintar perpustakaan, untuk membina dan memgembangkan minat dan budaya membaca masyarakat Bantaeng.
Hadir pada acara tersebut antara lain Ketua TP. PKK Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin, Ketua DPRD H. Sahabuddin, Wakil Ketua DPRD Hj. Nurhayati serta para anggota DPRD, Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin, para Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Chitta Cahyaningtyas, Ketua DWP Vinka Nandakasih, Mantan Bupati Bantaeng periode 1988-1993 H. Malingkai Maknun, serta Mantan Wakil Bupati Bantaeng H. Andi Asli Mustajab.
MAS’UD/NAYEF