Berpenyakit Langka, Warga Koltim Dirujuk Hingga ke Kendari

Dokter Irwansyah Safitri Latif (Tengah) saat sedang melakukan pemeriksaan intens kepada Ardan yang didampingi ayahnya Arjat FOTO : JUSRAN
Dokter Irwansyah Safitri Latif (Tengah) saat sedang melakukan pemeriksaan intens kepada Ardan yang didampingi ayahnya Arjat FOTO : JUSRAN

tegas.co, KOLAKA TIMUR – Ardan warga Desa Tirawuta Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Abunawas Kendari, untuk tindakan terhadap penyakit langka yang dideritanya.

Dokter Irwansyah Safitri Latif dari Puskesmas Tirawuta, Jumat (9/12/16), menuturkan, awalnya pasiennya itu hanya bengkak pada gigi. Namun selanjutnya bengka itu pun pindah ke leher dan selanjutnya menyerang bagian dada.

Iklan ARS

“Saya bersama perawat dan dokter gigi Nia langsung memeriksa dan mencurigai penyakit tersebut adalah kanker trakea dengan hasil tersebut kami mengambil tindakan cepat merujuk pasien ke Rumah Sakit Abunawas Kendari untuk dilakukan penangganan intens,”tutur Dokter Irwansyah.

Selang dua minggu pulang dari operasi di RS Abunawas, pihak Puskesmas Tirawuta  memanggil pihak keluarga untuk pengobatan lanjutan. Pasien  dibersihkan dengan menggati tiap hari verban luka di leher Ardan. Disamping itu, pasien ini  mendapat pengobatan herbal serta pengobatan medis.

“Alhambulillah kondisi Ardan mulai membaik lubang pada lehernya sudah mulai tertutup ini berkat hasil kami padukan obat herbal dan obat medis,”tambahnya.

Sementara itu, Arjat Ridar Rimbuata, selaku ayah pasien menuturkan, awalnya Ardan sakit gigi biasa namun tidak lama berpindah ke leher sampai ke dada.Lantaran khawatir dirinya akan penyakit tersebut langsung melarikannya ke Puskesmas Tirawuta pada November lalu.

“Alhamndulillah saya sangat bersyukur seluruh biaya perawatan di Puskesmas Tirawuta dari awal sampai hari ini tidak dibebankan ongkos alias gratis,”ungkap Arjat Ridar Rimbuata.

Dirinya berharap semoga penyakit yang diderita anaknya ini dapat disembuhkan oleh yang Maha Kuasa dan mendapat perhatian langsung dari Pemerintah Daerah Kolaka Timur.

JUSRAN/NAYEF