Mensos Pastikan Bantuan Logistik Korban Bencana Aceh Tercukupi

FOTO : MAN
Khofifah Indar Parawansa FOTO : MAN

tegas.co, ACEH SINGKIL – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memastikan, cadangan beras pemerintah dapat tercukupi untuk korban bencana Aceh.

Khofifah mengatakan, bencana bukan hanya Pidie Jaya maupun daerah sekitar yang terdampak seperti, Pidie, Bireuen, Sigli, tapi juga Aceh Singkil, karena di Aceh Singkil banjir tahunan kali ini relatif cukup lama.

Iklan ARS

“Maka kebutuhan stok logistik bantuan beras Bulog mereka harus terus termonitor,” kata Khofifah, saat meninjau persediaan logistik di gudang Bulog Aceh Besar, Desa Tiron, Aceh Besar, Jumat (9/12/16).

Diperkirakan, banjir Aceh Singkil akhir tahun ini berawal dari 20 November hingga 9 Desember 2016 tahun ini, hampir mencapai 20 hari. Selama itupun debit banjir Aceh Singkil mengalami pasang surut dan menghambat aktivitas arus lalu lintas di jalan nasional dan jalan raya Provinsi.

Khofifah memastikan, stok logistik berupa beras Bulog untuk daerah bencana seperti, Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, Sigli dan bencana banjir di Aceh Singkil masih tercukupi.

“Kalau ada posisi tanggap darurat tugas Kemensos memastikan bahwa stok logistik aman,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, Kepala daerah dapat mengeluarkan SK Darurat, sehingga dapat dikeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga 100 ton. Bahkan gubernur pun dapat mengeluarkan izin hingga 200 ton, tapi jika CBP itu telah terpakai, maka di atas 200 ton beras dapat dikeluarkan oleh Mensos.

Sementara, Muhson, Sekretaris Bulog, menyebutkan, saat ini digudang Bulog Aceh terdapat 28.500 Ton beras. Dari jumlah tersebut ia mastikan secara keseluruhan stok logistik di Aceh tetap aman hingga enam bulan kedepan.

Jadi untuk stok beras di Kabupaten Pidie Jaya sudah tercukupi. Di gudang Bulog di sana sudah ada cadangan beras hingga 3.000 Ton. “Stok di Pidie Jaya sendiri sudah ada 3.000 ton beras,” katanya saat mendampingi Mensos meninjau persedian beras di gudang Bulog Aceh.

MAN/NAYEF