tegas.co, ACEH SINGKIL – Puluhan mahasiswa dan pelajar Aceh Singkil, menggalang dana untuk korban Gempa Daerah Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (10/12/2016).
Mahasiswa yang ikut andil dalam menggalang dana gabungan dari sejumlah perguruan tinggi (Universitas) yang ada di Aceh Singkil, diantaranya, Sekolah Tinggi Agama Islam Syeikh Abdurrauf (STAISAR), Akper Yapkes, Universitas Global Institut, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) YASHAFA dan belasan pelajar SMA Simpang Kanan.
“Aksi sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah gempa bumi pada Rabu (7/12/2016). Kami mulai menggalang dana sejak pagi pukul 05.00 WIB, “Kata Indani Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAISAR, Aceh Singkil.
Menurut Indani, Jurusan PAI itu, mengatakan, kondisi korban gempa bumi di tiga daerah itu saat ini sangat memprihatinkan sehingga membutuhkan bantuan dari semua masyarakat di seluruh Tanah Air, bahkan luar negeri untuk membantu secara moril dan materil.
“Aksi pengumpulan dana yang kita gelar ini merupakan bentuk kepedulian kita selaku masyarakat Aceh Singkil sebab saudara kita di sana sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua,” tuturnya.
Ia menjelaskan, aksi galang dana untuk korban gempa akan dilaksanakan selama empat hari mulai 10-13 Desember 2016 di Kabupaten Aceh Singkil secara berturut-turut di sejumlah titik yang berbeda, diantaranya depan Kampus STAISAR Lipat Kajang, Tugu Lipat Kajang Atas, Simpang Empat SPBU Rimo, Simpang Empat Tugu Rimo dan Simpang Tiga Gosong Telaga, Aceh Singkil.
“Mulai hari ini kita terus lakukan penggalangan dana sampai empat hari ke depan. Jika dana sudah terkumpul kami mahasiswa akan berangkat mengantarkan bantuan ini secara langsung sekaligus ikut membantu apapun yang bisa kami bantu”, Ungkapnya.
Hingga sore hari pertama, kata Indani pihak Mahasiswa Aceh Singkil telah berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 4 juta lebih dari pengguna jalan raya dan masyarakat Kabupaten Aceh Singkil “Alhamudillah, hingga shalat Ashar hari ini, kita telah berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 4 juta lebih khusus di dua titik, yakni di lipat Kajang dan Tugu Kajang Atas. Ini belum lagi di titik lain yang di koordinasi kampus-kampus lain” katanya.
Disisi lain koordinator Lapangan Agus Isharie Yanto Mahasiswa STIP YASHAFA mengatakan, pihaknya sangat prihatin terhadap apa yang menimpa Pidie Jaya saat ini, gempa yang terjadi itu hampir meratakan rumah-rumah saudara kita di sana. “Kami menggalang dana memberikan sumbangsih tenaga, menyalurkan sumbangan masyarakat Aceh Singkil, kita sebagai perantara saja,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat Aceh Singkil yang mampu mesti ikut berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan kemanusian guna meringankan beban masyarakat Pidie Jaya, Pidie dan Bireun yang tertimpa musibah gempa bumi. “Agar, uluran tangan dari masyarakat Aceh Singkil yang mengalir semoga mampu meringankan beban saudara-saudara kita di daerah itu,”tambahnya.
Gabungan mahasiswa ini juga mengaku, berhasil menggalang dana untuk korban banjir yang melanda Aceh Singkil se minggu ini, dengan jumlah dana yang berhasil terkumpul Rp 7 Juta lebih.
MAN/MAS’UD